Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ditargetkan, Pekan ini 3.000 Pekerja di Temanggung Divaksin Covid

Tosiani
20/8/2021 14:05
Ditargetkan, Pekan ini 3.000 Pekerja di Temanggung Divaksin Covid
Ilustrasi vaksin Covid-19(dok.medcom)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah menarget vaksinasi covid bagi 3.000 orang pekerja di 11 perusahaan, dapat selesai pada pekan ini. Hal ini untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi di daerah itu.

"Percepatan vaksinasi diperlukan untuk perlindungan kesehatan diri pekerja, keluarga dan lingkungan serta mendukung pertumbuhan ekonomi,"ujar Kepala
Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Kabupaten Temanggung, Agus Sarwono, Jumat (20/8), di Temanggung.

Sejauh ini, hasil evaluasi capaian vaksinasi covid pada pekerja baru pada kisaran 5 persen. Dari total 22.900 orang pekerja, baru 5000 orang yang telah mendapat vaksin covid.

"Satu minggu ini telah dijadwalkan 11 perusahaan, target 3.000 karyawan menjalani vaksinasi. Lalu minggu berikutnya untuk pekerja-pekerja di perusahaan yang belum menjalani vaksinasi," kata Agus.

Sejauh ini, jelasnya, tidak ada penolakan dari perusahaan dalam program vaksinasi. Bahkan kesadaran mengikutkan pekerja pada vaksinasi terbilang tinggi. Perusahaan yang pekerjanya divaksin antara lain CV Sumber Anugerah, UD Rahmat Jaya, PT Smart International Industri, PT Kayu lima, PT Karya Lima Bersama, PT Abasia Mandiri dan PT Putra Tama Jaya dan PT Singon Industri.

Sekretaris Dinas Kesehatan Dwi Sukarmei mengatakan, stok vaksinasi dosis kedua tinggal 1.000. Karenanya, vaksinasi untuk pekerja diarahkan dari TNI dan Polri yang memiliki kiriman vaksin dari Mabes. (OL-13)

Baca Juga: Jawa Barat Pelopor Lahirnya Koperasi di Indonesia

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya