Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemkab Banyumas Sasar Penyandang Disabilitas dan ODGJ Untuk Divaksin

Lilik Darmawan
12/8/2021 18:45
Pemkab Banyumas Sasar Penyandang Disabilitas dan ODGJ Untuk Divaksin
Pemkab Banyumas mulai laksanakan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan ODGJ.(DOK MI)

PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mulai melaksanakan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pada Kamis (12/8). Untuk sementara difabel yang divaksin sebanyak 499 orang sedangkan untuk ODGJ sementara ada 461 orang.

Kepala Dinas (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Tim Penggerak PKK Banyumas bekerja sama melaksanakan vaksinasi massal kepada difabel dan ODGJ. "Untuk difabel, jumlah yang akan divaksin sekitar 499 orang dari 2.734 orang yang terdaftar. Sedangkan untuk ODGJ sebanyak 461 orang," jelas Sadiyanto di sela-sela vaksinasi massal di Kecamatan Patikraja.

Untuk penyandang disabilitas, vaksin yang digunakan merupakan vaksin produksi Sinopharm. Vaksin tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Saudi Arabia.

"Untuk Banyumas mendapat 950 dosis vaksin dari Sinopharm. Seluruhnya digunakan untuk vaksinasi difabel. Sedangkan ODGJ di luar Sinopharm seperti Sinovac dan Astra Zeneca," jelasnya.

Selain melakukan vaksinasi di Kecamatan Patikraja, Dinkes bersama dengan PKK Banyumas juga langsung jemput bola dengan melaksanakan vaksinasi rumahan. "Vaksinasi ke rumah-rumah untuk penyandang disabilitas dilakukan, karena memang yang bersangkutan sulit untuk berangkat ke fasilitas kesehatan atau tempat lain yang mengadakan program vaksinasi. Karena itulah, kami bersama petugas kesehatan datang ke rumah-rumah," kata Ketua Tim Penggerak PKK Banyumas Erna Husein.

Menurutnya, setiap puskesmas juga melayani vaksinasi bagi difabel dan ODGJ. Tujuannya agar penyandang disabilitas untuk mendapat perlindungan yang sama dengan masyarakat pada umumnya. "Vaksinasi akan terus kami lakukan," tambahnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya