Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BOR RSD Gunung Jati Cirebon Capai 85 Persen

Nurul Hidayah
27/7/2021 17:16
BOR RSD Gunung Jati Cirebon Capai 85 Persen
Ilustrasi(DOK MI)

TINGKAT Bed Occupancy rate (BOR) di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat masih di atas 85 persen. Antrian untuk masuk ke ruang isolasi Covid-19 juga masih banyak.

Direktur Utama (Dirut) RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, dr. Katibi, menjelaskan jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit yang dipimpinnya sudah mengalami penambahan. "Sebelumnya yang terpublikasi jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati ada 207," ungkap Katibi, Selasa (27/7). 

Namun pihaknya kembali menambah tempat tidur di ruang ICU Covid-19 sehingga total tempat tidur yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 mencapai 216 tempat tidur.

Untuk tingkat BOR, Katibi mengatakan saat ini berkisar 85% hingga 90%. Bahkan untuk ruang intensif pasien Covid-19 keterisiannya mencapai 100 persen. "Sedangkan pasien yang waiting list atau menunggu untuk masuk ke ruang isolasi masih lebih dari 30 orang," jelasnya.

Seiring dengan pemberlakukan PPKM, pihaknya sebenarnya berharap waiting list atau pasien yang menunggu untuk masuk ke ruang isolasi bisa terurai. "Namun saat ini masih belum," ungkap Katibi.

Pihaknya, lanjut Katibi, berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan kepada pasien yang datang ke rumah sakit tersebut. Khususn untuk pelayanan di ruang ICU Covid-19 menurut Katibi sangat tergantung dengan tiga hal. Mulai dari sarana dan prasarana seperti alat bantu nafas, sarana oksigen dan sumber daya manusia (SDM).

Dijelaskan Katibi, ICU Covid-19 di RSD Gunung Jati saat ini siap 15 tempat tidur lengkap dengan oksigennya. Hanya saja SDM yang melayani hanya siap 12 orang. "jadi masih ada kesenjangan," ungkap Katibi. (OL-15) 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya