Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TINGKAT keterisian tempat tidur di ruang isolasi di setiap rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rata-rata berada di kisaran 59%. Artinya, sejauh ini rumah sakit di Kabupaten Cianjur masih bisa menampung pasien konfirmasi covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan dibanding daerah lain di Jawa Barat, tingkat keterisian tempat tidur bagi pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur bisa dikatakan belum terlalu penuh bahkan overload. Yusman menyebutnya tingkat keterisian masih berada pada zona oranye.
"Di Cianjur alhamdulillah, untuk tingkat keterisian itu ada di zona oranye. Untuk daerah lainnya di Jawa Barat, hampir semua sudah merah dalam konteks keterisjan tempat tidur. Kita terakhir berada di angka 59%," kata Yusman, Minggu (27/6).
Hanya, lanjut Yusman, saat ini setiap rumah sakit memiliki asesmen sendiri. Artinya, tidak serta setiap pasien konfirmasi covid-19 harus dirujuk dari Puskesmas ke rumah sakit.
"Tapi dinilai ulang, terutama di IGD (instalasi gawat darurat), apakah layak dirawat atau dikembalikan ke Puskesmas untuk isolasi mandiri atau ke pusat isolasi," ucap Yusman.
Jadi, kata Yusman, jika terdapat pasien konfirmasi covid-19 yang dipulangkan, lebih karena belum memenuhi kriteria rawat. Di rumah sakit
sendiri, kriteria pasien konfirmasi yang dirawat kondisinya bergejala sedang hingga berat.
"Untuk gejala ringan seperti anosmia, batuk, demam, tidak kita anjurkan isolasi di rumah sakit," jelasnya.
Di Kabupaten Cianjur terdapat 4 rumah sakit rujukan yang menyediakan ruang isolasi bagi pasien konfirmasi covid-19. Keempatnya yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacam, RSUD Pagelaran, dan RS Dokter Hafiz (RSDH).
"Rata-rata semua rumah sakit, kurang lebih ada empat rumah sakit, kita perintahkan atau instruksikan untuk menambah 30%-40% dari ketersediaan awal. Paling banyak itu di RSUD Sayang dan RSUD Cimacan. Sudah realisasi itu di Cimacan," pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengatakan selain di rumah sakit, tersedia juga tempat isolasi bagi yang tidak bergejala. Lokasinya berada di Vila Bumi Ciherang di Kecamatan Pacet.
"Asalnya kita punya dua pusat isolasi. Namun sekarang kita pusatkan di Vila Bumi Ciherang. Tapi tidak extended. Tidak ditambah kapasitasnya karena keinginan kami hanya sebagai back up," kata Irvan.
Tingkat keterisian tempat tidur di pusat isolasi Vila Bumi Ciherang sendiri sifatnya berfluktuatif. Kisarannya antara 70%-100% karena saat ini kapasitasnya dikurangi. "Tetap nanti yang dioptimalkan itu di posko atau pusat isolasi di desa dan kecamatan," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Kawasan Rekreasi Ancol Ditutup Sementara
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
Rumah sakit dilarang memberikan susu formula (sufor) untuk bayi yang baru lahir tanpa indikasi medis, agar tidak menyulitkan ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif
Sebuah kedai kopi di Mall Bogor Junction (Jogya Junction) terbakar pada Selasa pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang satpam dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved