Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) RI dibantu anggota dari Polda Jawa Barat dan Polres Tasikmalaya Kota berhasil menggerebek dua rumah di Bumi Resik Indah, Jalan Puspa Asih Nomor 3 dan 5, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, dan Perum Nirwana Garden, Kelurahan Sukamanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, BNN melakukan penyelidikan dan menemukan adanya rumah di Perumahan Bumi Resik Indah telah memproduksi obat terlarang dan informasi tersebut disampaikannya ke Polda Jabar dan Polres Tasikmalaya Kota. Anggota langsung melakukan penggerebekan paksa dan menemukan mesin pembuat termasuk pil.
"Dalam penggerebekan yang dilakukannya itu, kami menemukan pemilik rumah dan 4 orang kurir hingga petugas melakukan pengembangan kasus dan kembali menemukan satu rumah di Perumahan Nirwana Garden dan petugas pun langsung melakukan penggeledahan sampai menemukan obat-obatan termasuknya bahan baku pembuat pil tersebut," katanya, Sabtu (12/9/6/2021) di lokasi.
Baca Juga: Lewat Telkom, Menteri BUMN Salurkan Bantuan untuk SLB di Tasik
Ia mengatakan, produksi pil di dalam perumahan tersebut sudah berlangsung sejak 5 bulan lalu. Salah satu rumah yang berfungsi memproduksi obat-obatan yaitu di Bumi Resik Indah, Jalan Puspa Asih nomer 3 dan 5, Kecamatan Cipedes dengan bahan baku berupa laktos, alkohol 70%, talek, klosel, pelekat PVP, Hicl, glocel. Dan di perumahan Nirwana Garden, Kelurahan Sukamanagara, Kecamatan Purbaratu, ditemukan pil yang sudah jadi.
"Kami telah mengamankan pemilik rumah di Perumahan Nirwana Garden berinisial YT, 39; AS, 37, warga Perum Bumi Resik Indah; AB, 46, Tamansari; IS, 35, warga Cilacap; ST, 41, warga Cilacap; dan S, 40, warga Bandung. Sementara 6 orang lainnya memiliki peran masing-masing. Yaitu sebagai operator, kurir mengantar ke Jasa Expedisi Dakota melalui bus, cetak dan ngepak," ujarnya.
Menurutnya, pada penggeledahan yang dilakukan di dua tempat tersebut ditemukan barang bukti berupa obat-obatan jenisnya merek LL, Y dan Trihexyphenidyl. Obat ini memberi efek pusing jika diminum. Pil dijual tiga butir seharga Rp10 ribu. Di dalam rumah yang dijadikan sebagai operator, petugas juga menemukan mesin cetak, oven pembuatan obat-obatan. Dalam 4 hari rumah ini mampu memproduksi 200 butir.
Baca Juga: Deteksi Narkoba melalui Rambut
"Obat-obatan yang diproduksi selama 5 bulan ini dikirim dan dijualnya ke Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Karena, omset yang dimilikinya setiap kali pengiriman sebesar Rp12 juta dan semua barang langsung disita dan perumahan di dua lokasi tersebut masih dipasang garis BNN RI dan 6 orang diduga tersangka sudah diamankan di Polres Tasikmalaya Kota tetapi kasus tersebut masih dalam pengembangan," paparnya.
Barang bukti yang disita antara lain satu paket besar 100 bungkus plastik berisikan 1.000 butir pil putih bertuliskan hurup YY, satu dus besar 100 paket plastik masing-masing berisikan 1.000 butir pil putih bertuliskan hurup LL, satu jolang besar berisikan bahan racikan siap cetak mulai Laktos, Alkohol, Talek, Klosel, Pelekat PVP, satu buah Plastik putih tergelar di atas lantai bahan racikan yang belum di open atau belum siap cetak, bahan yang belum diracik 5 karung Laktos, 5 hicl dan 1 karung Glocel.
Satu unit mesin cetak warna coklat, satu mesin oven, satu buah Kipas angin, 50 rol alumunium foil yang diperuntukkan sebagai kemasan strip obat, satu buah timbangan ukuran besar dan kecil, mobil Luxio warna putih nopol Z 1284 NF, Xpander warna hitam nopol Z 1271 LK dan satu plastik berisikan 5,6 kg bahan berupa Trihexpenedil. (AD/OL-10)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan barang rampasan senilai Rp9,6 miliar kepada Badan Narkotina Nasional (BNN) DKI Jakarta.
Tim gabungan menggerebek sebuah lab clandestine di sebuah vila di Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Kamis (18/7).
Di AS dan Kanada, DEA masing masing negara menempatkan Tramadol ke dalam CSA Schedule IV, hanya setingkat di bawah penyalahgunaan obat turunan morfin Ketamin.
Pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota harus sadar terhadap bahaya narkoba.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta mengungkapkan bahwa sebanyak 26 wilayah di Jakarta masuk dalam kategori rawan peredaran narkoba.
107 wilayah di Jakarta masuk kategori waspada peredaran narkoba yang perlu ditangani secara serius
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved