Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERAN serta masyarakat dalam mengatasi pandemi covid-19 tidak pernah berhenti. Salah satunya dilakukan lembaga pengelolaan wakaf, Wakaf Salman.
Lembaga ini terus berupaya membantu pemerintah dalam upaya menekan potensi penyebaran covid-19. Di antaranya, mereka mewujudkannya melalui pembagian masker di tengah kebijakan larangan mudik Lebaran 2021.
Dengan gerakan #SalingJaga, Wakaf Salam menggandeng organisasi sosial dan kemanusiaan, Jabar Quick Response (JQR). Wakaf Salman berupaya menurunkan kembali kasus covid-19 di Jawa Barat yang menunjukkan peningkatan.
Manager Corporate Secretary & Operasional Wakaf Salman, Ryan Faisal
mengungkapkan, pembagian masker telah dilakukan di pos-pos penyekatan
mudik Lebaran 2021, seperti pos penyekatan Nagreg dan pos penyekatan
Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung serta pos penyekatan di kawasan
Pasteur, Kota Bandung. Masker tersebut diberikan kepada para petugas di
lapangan agar mereka dapat bertugas lebih aman dan nyaman serta kepada
para pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker.
Menurutnya, kerja sama yang dibangun Wakaf Salman dan JQR dalam upaya
menekan penyebaran covid-19 sudah berlangsung sejak Maret 2020 silam.
"Saat itu, kami sepakat untuk melakukan penanganan dan percepatan dalam
menuntaskan pandemi agar semuanya kembali pulih. Oleh karena itu,
Wakaf Salman mengambil peran untuk mendukung pengadaan alat pelindung
diri, alat protokol kesehatan, dan penanganan bencana," ungkap Ryan di
Bandung, Kamis (20/5).
UMKM
Selama dua kali bulan suci Ramadan, sedikitnya 50 ribu masker telah
dibagikan melalui gerakan #SalingJaga. Sebanyak 20 ribu di antaranya disalurkan ke masjid-masjid, seperti Masjid Salman ITB, Masjid
Salman Rasidi, Masjid Lautze, Masjid Saifudaullah, dan masjid lainnya.
"Masker #SalingJaga membawa semangat untuk keluar dari pandemi dan
harapan agar semua orang bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Bersalaman, mudik tanpa larangan, bercengkrama dengan sanak saudara
tanpa rasa khawatir tertular virus," imbuhnya.
Ryan menerangkan, pihaknya melibatkan 55 pelaku usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) untuk memproduksi masker yang dibagikan itu. Selain di Bandung, UMKM di Garut juga dilibatkan.
Selain masker, lanjut Ryan, lebih dari 147.000 orang menjadi penerima
manfaat dari berbagai program Wakaf Salman lainnya selama pandemi
covid-19 dan bulan suci Ramadan. Di antaranya program pemberian gadget bagi guru dan siswa, pembinaan 1.000 UMKM, penyediaan mesin filtrasi air siap minum, perisai untuk ojol, paket protokol kesehatan covid-19, Sedekah Berkah Ramadhan, dan program Semua Bisa Bantu Jabar Lawan Corona.
"Masker #SalingJaga juga merupakan bagian dari program pemberdayaan UMKM binaan Wakaf Salman karena para pelaku UMKM-lah yang memproduksi masker tersebut," imbuh Ryan.
Meski bulan suci Ramadan telah berlalu, tambah Ryan, kerja sama untuk
melawan covid-19, termasuk upaya pemulihan ekonomi akan terus berlanjut. Bentuknya mulai dari program Siaga Bencana, Saling Jaga, hingga Donasi Kesehatan Terpadu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Donasi
Demi kebermanfaatan yang lebih luas, tambah Ryan, Wakaf Salman mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif membantu sesama lewat wakaf dan donasi. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai program pengentasan kemiskinan, menurunkan angka pengangguran, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendatangkan kesejahteraan bersama.
"Dengan begitu, kita bisa menjalani lembaran baru setelah kemenangan
yang seutuhnya. Donasi terbaik untuk mendukung program-program Wakaf
Salman dapat disalurkan melalui Call Center 0811-2411-444," katanya.
Ryan berharap, kerja sama yang terbangun antara Wakaf Salman dan JQR
dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap
masyarakat, terutama dalam upaya pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan warga Jabar.
"Ini merupakan sumbangsih Wakaf Salman dalam percepatan ekonomi,"
pungkasnya.
Perwakilan JQR, Dito mengungkapkan, selama setahun lebih bekerja sama dengan Wakaf Salman, banyak hal yang sudah dilakukan, baik
dalam penanganan covid-19, bencana alam, hingga berbagai masalah sosial
dan kemanusiaan lainnya.
"Besar harapan kami Wakaf Salman selalu bisa mendukung aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para warga Jabar," kata Dito. (N-2)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
BSI Deposito Wakaf Seri 04 ini menargetkan pengumpulan dana wakaf sebesar Rp10 miliar dari potensi alumni ITB sekitar 130.000 orang.
LW Doa Bangsa hadir untuk ikut serta dalam penguatan ekonomi syariah di daerah.
Program tersebut ditujukan khusus untuk melindungi pekerja informal dalam menghadapi ketidakpastian pendapatan dan tingginya risiko finansial.
Perbedaan data yang terjadi karena definisi yang kurang harmonis, harus segera diatasi agar strategi yang sudah ada dapat diturunkan menjadi rencana aksi yang jelas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved