Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat meningkatkan kembali kewaspadaan bencana hidrometeorologi menyusul beberapa hari terakhir turun hujan berintensitas sedang hingga tinggi. Kebencanaan yang diwaspadai berpotensi terjadi pada kondisi cuaca sekarang di antaranya tanah longsor serta puting beliung.
"Kepada masyarakat kami imbau senantiasa waspada dengan kondisi cuaca yang masih berubah-ubah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, Selasa (18/5).
Penguatan keluarga menjadi modal utama mencegah dampak kebencanaan. Karena itu, simulasi menjadi kegiatan yang diintensifkan BPBD mengantisipasi dampak tersebut.
"Melalui relawan-relawan yang ada di tingkat desa dan kecamatan, kita instruksikan agar setiap keluarga selalu waspada melalui simulasi. Biasanya setelah dilakukan simulasi, orang itu akan sigap karena telah mengetahui yang harus dilakukan," bebernya.
Dedi menyebutkan indeks risiko kebencanaan di Kabupaten Cianjur relatif masih tinggi. Kondisi tersebut didasari masih terdapatnya wilayah permukiman penduduk yang berada daerah perbukitan dengan kontur tanah labil.
"Jadi, kami mewaspadai semua kecamatan di Cianjur itu rawan berpotensi bencana. Makanya, pada situasi dan kondisi apapun, kita siaga bencana itu di semua kecamatan," pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Penanggulangan dan Keselamatan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Arief Rachman, menuturkan pada kondisi cuaca apapun, potensi kebakaran selalu bisa memungkinkan terjadi. Mayoritas kasus kebakaran di Cianjur masih didominasi akibat korsleting listrik maupun ledakan akibat kebocoran tabung gas.
"Kami selalu mewanti-wanti masyarakat agar selalu rutin memeriksa jaringan kabel listrik. Termasuk memeriksa slang atau regulator tabung gas saat akan meninggalkan rumah," kata Arief.
Selama Januari-April 2021, jumlah kejadian kebakaran yang terdata pemadam kebakaran sebanyak 39 kasus. Lokasinya tersebar di beberapa wilayah manajemen kebakaran.
"Sampai saat ini kami mempunyai 8 WMK atau pos pemadam kebakaran yang mengcover 32 kecamatan. Saat ini sedang direncanakan membuka lagi 1 pos damkar baru di Kecamatan Cibinong," pungkasnya. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved