Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PESISIR selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah saatnya memiliki pelabuhan ikan yang representatif. Namun, jika biaya pembangunannya mengandalkan dari keuangan daerah, Pemkab Cianjur pesimistis keinginan itu bisa terwujud.
Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan sektor perikanan laut di pesisir pantai selatan sangat mumpuni dikembangkan karena memiliki bentang sepanjang 75 kilometer. Namun, sejauh ini potensinya belum bisa dimaksimalkan karena terbentur berbagai kendala.
"Kita ingin ada pelabuhan perikanan yang cukup representatif di selatan. Tapi di masa pandemi seperti sekarang, rasanya cukup berat kalau mengandalkan dari keuangan daerah," kata Herman, Senin (3/5).
Karena itu, Pemkab Cianjur akan berupaya meminta bantuan ke pemerintah pusat. Apalagi diprediksi pembangunan pelabuhan itu tentu akan menelan biaya miliaran bahkan triliun rupiah.
"Kita gak mungkin mengalokasikan anggaran sampai triliunan. Makanya, kita serahkan ke pemerintah pusat," tuturnya.
Herman menyebut sejauh ini pemerintah pusat sudah mulai konsen menggarap sektor perikanan di wilayah selatan. Satu di antaranya budi daya udang vaname.
"Produksi dan kualitas udang vaname di Cianjur selatan ternyata cukup bagus. Nah kalau ada pelabuhan, nanti pengangkutan hasil panen udang vaname serta produksi perikanan lainnya bisa melalui jalur laut. Makanya kita harus punya pelabuhan yang representatif di pesisir pantai selatan," tegas Herman.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Parwinia, menambahkan belum tergalinya potensi perikanan laut di pesisir pantai selatan Cianjur salah satunya lantaran fasilitas yang dimiliki masyarakat. Misalnya kapal yang masih bermesin di bawah 5 gross tonage.
"Kapasitas kapal nelayan kita masih kecil. Jadi, produksi hasil tangkapan pun sedikit. Para nelayan tidak bisa melaut lebih jauh," jelas Parwinia. (OL-15)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Pasar makanan laut global diperkirakan tumbuh sebesar 8,92% pada tahun 2025.
ASIAN-Pacific Aquaculture 2024 (APA 2024) yang baru saja digelar di Surabaya, Jawa Timur, bisa menjadi momentum bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor perikanan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional. Ia berharap langkah itu bisa mendorong sektor perikanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved