Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBANGUNAN lanjutan jalur Puncak 2 penghubung alternatif Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan bakal dilaksanakan tahun depan. Kepastian itu setelah Komisi V DPR RI mengundang Bupati Bogor Ade M Yasin dan Plt Bupati Cianjur Herman Suherman untuk mengetahui lebih lanjut manfaat seandainya jalur Puncak 2 direalisasikan.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan hasil rapat koordinasi
dengan Komisi V DPR RI, jalur Puncak 2 akan dikukuhkan sebagai jalan
strategis nasional. Artinya, akan ada prioritas pembangunannya yang
direncanakan pada 2022.
"Paling banyak yang menerima manfaat adanya jalur Puncak 2 itu tentu
Kabupaten Cianjur," terang Herman, Minggu (11/4).
Herman menuturkan jalur Puncak 2 bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan di jalur Puncak. Kondisi tersebut berdampak signifikan terhadap Kabupaten Cianjur, terutama lima kecamatan di wilayah utara .
"Jalur Puncak macetnya tidak hanya Sabtu dan Minggu, tapi hampir setiap
hari. Makanya, perekonomian lima kecamatan yakni Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Cikalongkulon, dan Cugenang cukup terhambat. Solusinya jalur Puncak 2 harus segera dibangun. Diprioritaskan pembangunannya pada 2022," tegas Herman.
Sudah diusulkan rencana lebar jalan Puncak 2 sekitar 30 meter. Pelebaran jalannya dilakukan secara bertahap.
"Yang nanti akan digarap jalur eksisting dulu. Yang ada dulu saja digarap, nanti lebar jalannya ditingkatkan menjadi 30 meter," jelasnya.
Anggaran yang dibutuhkan membangun lanjutan jalur Puncak 2 cukup fantastis. Namun Herman belum menyebut angkanya secara spesifik karena dialokasikan dari pemerintah pusat.
"Kami (Pemkab Cianjur) kewenangannya menyiapkan lahan. Nanti jalur Puncak 2 akan melewati perkebunan PT MPM. Alhamdulillah hasil koordinasi, mereka (PT MPM) akan menghibahkan lahan untuk pelebaran jalan sekitar 30 meter," imbuh Herman.
Terdapat juga lahan masyarakat yang kemungkinan bakal dibebaskan. Pemkab Cianjur akan mendorong pembebasannya dilaksanakan pemerintah pusat.
"Dengan nanti selesainya pembangunan Puncak 2, yang akan merasakan
manfaatnya adalah warga Cianjur. Mudah-mudahan perekonomian juga ikut
terdongkrak," pungkasnya. (N-3)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
PENINGKATAN aksesibilitas dan kesiapan pengembangan kawasan wisata untuk mendorong kinerja sektor pariwisata nasional yang lebih baik perlu dilakukan.
Seorang ibu hamil bernama Dina Lorenza, 24, melahirkan di atas sebuah tandu darurat yang terbuat dari dua bilah bambu dan satu lembar kain sarung.
RUAS jalan penghubung Kecamatan Caringin dengan Kecamatan Cibadak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terputus akibat longsor, Rabu (26/6) pagi.
JALAN lintas di kaki Pegunungan Meratus yang menghubungkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali longsor.
Pengembangan kawasan ini berdampak luas, khususnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata baru di Lampung.
TANAH longsor serta banjir bandang terjadi di wilayah Sanghyang Ambu Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali yang sekaligus menjadi jalur utama Karangasem-Kota Denpasar, Jumat (7/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved