Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RATUSAN perangkat desa di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat belum menerima gaji atau penghasilan tetap (siltap) sejak Januari 2021. Alasannya, Anggaran Dana Desa (ADD) dari pemerintah daerah belum dicairkan kepada pemerintah desa.
Ketua Forum Sekretaris Desa Bandung Barat, Rahmat Kurniawan mengharapkan para perangkat desa segera menerima gaji. Apalagi mendekati Ramadan, kebutuhan untuk keluarganya semakin meningkat.
"Kan mau munggahan (bulan puasa), makanya para perangkat desa sangat mengharapkan uang siltap. Sudah banyak keluhan dari mereka yang terpaksa pinjam sana sini," kata Rahmat, Rabu (7/4).
Setiap bulan, kepala desa di Bandung Barat menerima penghasilan Rp3.500.000, sekretaris desa Rp2.700.000, perangkat desa Rp2.500.000, dan kepala dusun Rp2.050.000.
Menurut Rahmat, berdasarkan keterangan Dinas Pemberdayaan Mayarakat Desa (DPMD), lambatnya pencairan gaji disebabkan adanya penyesuaian data pembayaran BPJS dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes). Pihaknya merasa DPMD telat menyampaikan informasi itu kepada para perangkat desa.
"Yang jadi permasalahan belum sinkron antara data BPJS dengan Pemda karena perangkat desa yang terdaftar di BPJS katanya harus rekon terlebih dahulu, harus penyesuaian lagi," tuturnya.
Pihaknya meminta pembayaran gaji yang tertunda sejak awal tahun ini bisa dicairkan segera. Sebab banyak perangkat desa yang mengandalkan penghasilan dari pekerjaan tersebut.
Kepala DPMD Bandung Barat, Wandiana menjelaskan ada dua kendala mengapa pencairan ADD mengalami keterlambatan. Pertama, Pemdes harus menyerahkan susunan APBdes sebagai syarat untuk pencairan ADD. Hal itu sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20
Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
"Dari 165 desa, baru 23 desa yang sudah diverifikasi (APBdes-nya) oleh DPMD. Sekarang sudah diserahkan ke BKAD, harus segera dicairkan karena sudah disusun APBdes," ungkapnya.
Kedua, jelasnya, ada ketidasinkronan data BPJS yang diinput melalui sistem oleh pihak desa. Pihaknya sudah melayangkan surat kepada kecamatan agar mengintruksikan Pemdes tepat waktu dalam menyusun APBdes.
"Karena itu amanat Permendagri. Makanya dinas membuat surat ke camat, waktunya harus tepat dalam penyusunan APBdes," bebernya. (OL-15)
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.
Pembelajaran berbasis digital dalam penguatan kapasitas Aparatur Desa melibatkan banyak pihak, termasuk Kemendagri,
Bus rombongan perangkat desa terguling di jalan Tol Tangerang-Merak Kilometer 46, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (21/5) pagi.
Ganjar bersama Mahfud MD menegaskan bakal menjamin perlindungan masyarakat adat dan mengupayakan RUU Masyarakat Adat
Apdesi pimpinan Arifin Abdul Majid mengecam keras kegiatan peringatan Hari Desa Nasional yang akan dihadiri presiden
PERANGKAT desa termasuk kepala desa (perbekel) di Bali tidak ada yang diundang ke Jakarta terkait acara satu dasa warsa UU Desa yang disebut-sebut akan digelar pada 30 Januari mendatang.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved