Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR Provinsi Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan terus berupaya untuk meningkatkan produksi beras, agar bisa swasembada beras. Saat ini kebutuhan beras di Babel baru mencapai 45 persen berasal dari loka dan sisanya dari luar Babel.
"Kita baru menghasil sawah dapat mengakomodir 45 persen kebutuhan dan 55 persen masih mendapat kiriman dari kebutuhan kiriman luar Babel," kata Erzaldi, Rabu (24/3).
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Babel terus berusaha menargetkan tercapainya swasembada beras hingga 100 persen.
"Kita menargetkan terus agar upaya memenuhi kebutuhan beras di Babel ini menjadi 100 persen bahkan lebih. Insyaalah dari tahun ke tahun meningkat, kami tetap berusaha meningatkan, walau memang tidak mudah, untuk terpenuhinya beras dari lokal perlu perjuangan ekstra keras," tegasnya.
Erzaldi memberikan gambaran terjadi peningkatan produksi beras lokal dari tahun sebelumnya yang hanya 15 persen saja dan saat ini telah mencapai 45 persen.
"Bayangkan waktu 2017 masih 15 persen pemenuhanya, sekarang sudah 45 persen, berjalan empat tahun kepemimpinan kami. Itu pun dari 15 ke 45 berapa tahun, tiga tahun. Mudah-mudahan 2022 nanti bisa mencapai ke angka 60 persen," harapnya.
Untuk kualitas beras lokal Babel, Erzaldi mengatakan tidak kalah bagusnya dengan beras impor dan dari luar Babel.
"Kualitas bagus, kemudian terkait bisa saja indikasi oplos karena beras di hasilkan di rias ini standarnya premium, bisa bayangkan mau bersaing dari Desa Rias, yang harga pasti lebih murah. Sementara dari luar belum ongkosnya. Jadi bisa saja orang melakukan oplos, sehingga minta dibahas dilakukan penertiban, apabila kedapatan oplos, tolong ditindak, jangan sampai beras kita tidak bisa bersaing," lanjut Erzaldi.
baca juga: Bulog Sumsel Serap 12 Ribu Ton Beras Petani
Dia juga mengharapkan para ASN Pemprov Babel menggunakan beras lokal untuk membantu menghidupkan petani lokal dengan menggunakan beras dari dalam daerah sendiri.
"Silakan sudah dilakukan untuk pemakaian beras lokal lebih banyak, karena berasnya berkualitas bagus. Beras kualitas premium sama seperti beras putih biasa," ajak Erzaldi. (OL-3)
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
DIEMPAS gelombang tinggi, kapal nelayan bernama KM Barakuda dikabarkan tenggelam di Perairan Semujur, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
BADAN Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) Pangkalpinang menyebutkan jumlah tunggakan iuran kepesertaan Mandiri di Bangka Belitung (Babel) mencapai Rp182 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved