Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menegaskan daerahnya masih akan tetap menyandang status daerah penghasil beras cukup besar di Indonesia. Karena itu, Sumsel yang dikenal masuk sebagai lima besar penghasil beras di Tanah Air, meyakinkan untuk tidak memerlukan adanya impor beras seperti yang diwacanakan pemerintah pusat saat ini.
Wakil Gubernur Sumatra Selatan, Mawardi Yahya, menilai Provinsi Sumsel tidak perlu melakukan impor beras karena Sumsel termasuk daerah swasembada
beras di Indonesia. "Kita tidak bisa mengomentari terlampau jauh. Jadi, mungkin pertimbangannya ada daerah yang kurang tapi bagi Sumsel kita surplus. Indonesia bukan hanya Sumsel saja," ujar Mawardi di Palembang,
Senin (22/3).
Mawardi pun berharap Sumsel bisa menjadi provinsi ketiga dengan hasil produksi padi secara nasional. "Harapannya bukan lima besar tapi tiga besar
seiring dengan perluasan lahan pertanian yang kita kelola," jelasnya.
Menurut Mawardi, dengan adanya wacana pemerintah untuk mengoptimalkan lahan rawa untuk pertanian juga akan menambah produksi beras. "Secara filosofi kalau bibit unggul hasil unggul. Harapan kita mungkin kalau bibit biasa hanya menghasilkan 6-7 ton, kalau bibit unggul bisa meningkat," kata dia.
Ditambahkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Rusuan Bambang Pramono mengatakan, pada Maret 2021 ini saja di wilayah Sumsel sudah berhasil memproduksi yang cukup beras. Bahkan pihaknya mencapai ada sekitar 300.000 ton beras yang diklaim
sebagai surplus dari Sumsel.
Ia mengakui, tahun 2020 lalu Sumsel mampu menghasilkan 2,8 juta ton beras. Hingga April 2021 ini, pihaknya memproyeksi mampu menghasilkan 864 ribu ton GKG (gabah kering giling).
"Melihat kondisi di 2020, kita berhasil mencapai 2,8 juta ton. Dengan jumlah penduduk 8,2 juta orang, konsumsi kita dikonversi per tahun dengan kebutuhan konsumsi sekitar 810 ribu ton beras. Artinya pada 2020 lalu ada surplus beras mencapai 2,07 juta ton. Tahun ini juga diyakini akan sama atau melebihi dari itu," kata dia.
Dengan kondisi saat ini, ditegaskan Rusuan, Pemprov Sumsel tidak perlu mendapatkan impor beras. "Karena Maret ini kita sudah surplus beras cukup
tinggi, jadi memang Sumsel tidak perlu impor beras," kata dia.
Dijelaskan Rusuan, karena saat ini serapan yang begitu besar di Sumsel bahkan Bulog pun sudah bekerja cukup optimal sehingga menjadikan alasan
untuk tidak melakukan impor beras di wilayah Sumsel.
"Tidak cukup Bulog saja, tapi pemerintah pusat juga diharapkan menyerap sebanyak mungkin panen raya di Sumsel. Gubernur juga terus mendorong percepatan serapan beras di Sumsel. Semoga minggu depan ada dari pusat menggelar panen raya sehingga gabah di Sumsel cepat terserap dan harganya
menjadi stabil," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Stok Cukup, Rektor IPB Tegaskan Tolak Impor Beras
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
PETUGAS Damkar Lubuklinggau. Sumsel, berhasil menyelamatkan seekor anak kucing yang telah terjebak di dalam sumur sedalam 5 meter.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
MOTIF pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor oleh pengusaha toko pakaian distro di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap.
Otak pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam yang jasadnya dicor di belakang ruko Distro, akhirnya diringkus polisi gabungan.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved