Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Siasati Kekeringan, Petani Diminta Lakukan Sistem Culik

Nurul Hidayah
05/3/2021 14:30
Siasati Kekeringan, Petani Diminta Lakukan Sistem Culik
Petani menanam ulang padi karena lahan sawahnya kebanjiran.(Antara)

PETANI di Kabupaten Cirebon diminta lakukan sistem culik untuk menghindari kekeringan. Sehingga tanaman padi akan selamat saat musim kemarau nanti.

Saat ini sekitar 3.074 hektare sawah di Kabupaten Cirebon, ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Wasman, harus tanam ulang karena puso
akibat terendam banjir. Tersebar di Kecamatan Arjawinangun, Kaliwedi, Gegesik, Panguragan, Gunung Jati, Suranenggala dan Kapetakan.

Bagi yang baru tanam Maret ini berarti baru akan panen pada sekitar Juni. Sedangkan untuk tanaman padi yang tidak puso akan panen sekitar April hingga Mei. Karena panen mundur, petani disarankan untuk melakukan sistem culik.

"Sekitar dua minggu sebelum panen petani bisa membuat benih," ungkap Wasman. Jadi setelah panen selesai, benih pun siap untuk ditanam. Dengan begitu, lanjut Wasman, tanam padi akan terhindar dari kekeringan di musim kemarau mendatang.

"Kami juga sudah sosialisasikan imbauan ini kepada petani," ungkap Wasman. Dia berharap imbauan tersebut bisa dipatuhi oleh petani di Kabupaten Cirebon.

Sekalipun terendam banjir dan harus melakukan tanam  ulang, Wasman yakin produktivitas beras di Kabupaten Cirebon tidak akan terganggu. "Dari 45
ribu hektar, rata-rata produktivitas perhektar mencapai 6,4 ton gabah kering giling (GKG)," ungkap Wasman.

Dengan rata-rata dua kali tanam sepanjang tahun, Kabupaten Cirebon masih surplus hingga 102 ribu ton beras. Surplus beras ini yang kemudian dikirim ke sejumlah pasar di daerah lain, salah satunya di Pasar Induk Cipinang, Jakarta. (OL-13)

Baca Juga: Petani Gagal Panen karena Sawah Terendam Banjir



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya