Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PROYEK jalur alternatif Medan-Brastagi kembali mendapat dorongan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk segera diselesaikan. Pembangunan jalan yang melintasi Tuntungan-Kutalimbaru-Tandukbenua-Sembahe tersebut tersangkut masalah perizinan penggunaan lahan hutan lindung sepanjang lima kilometer.
"Kita membutuhkan izin penggunaan kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," ungkap Edy, Kamis (25/2).
Mantan Pangkostrad itu menjelaskan, dirinya sudah memanggil Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Bupati Karo Terkelin Brahmana sebagai dua kepala daerah yang wilayahnya dilintasi jalan alternatif tersebut.
Berdasarkan penjelasan dari keduanya, Edy mendapat laporan bahwa proyek pembangunan jalan sudah berjalan. Namun penyelesaian pembangunan akan menemui masalah karena hingga kini izin atau alih status penggunaan lahan hutan lindung sepanjang lima kilometer, belum keluar.
"Jadi kita perlu meminta izin KLHK untuk alih status, sehingga jalur ini semua terhubung. Saya akan menghadap Menteri Siti Nurbaya," ujar Edy.
Saat ini jalur yang sudah eksisting masih sepanjang 43 kilometer dan sisanya masih harus membuka lahan yang masuk kawasan hutan. Karena itu Edy akan mengajukan izin penggunaan atau alih status terhadap lahan tersebut sepanjang lima kilometer.
Dia tekankan, pembangunan jalan alternatif Medan-Brastagi menjadi salah satu prioritas karena Kabupaten Karo merupakan daerah penghasil buah dan sayur-mayur utama di Sumut. Karena itu, infrastruktur jalan yang menghubungkan daerah itu dengan Kota Medan, sebagai ibu kota provinsi, sangat perlu diperhatikan.
"Kabupaten Karo itu daerah sumber logistiknya Sumut, itu yang membuat masalah ini menjadi prioritas. Karo juga merupakan objek wisata favorit untuk Medan dan sekitarnya. Jalan alternatif ini merupakan proyek strategis," paparnya. (OL-15)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
KETUA DPD I Golkar Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau Ijeck disebut punya kans untuk menambah elektoral bila berpasangan dengan Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution, kokoh pada jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cenderung menjatuhkan pilihannya ke Bobby Nasution pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
POLISI masih mendalami kasus penikaman mantan jurnalis televisi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang terjadi pada Jumat pagi, 19 Juli 2024.
POLSEK Serbalawan Polres Simalungun mengamankan dua terduga pelaku pencurian hewan ternak dari amukan massa di Afdeling VIII Kebun Unit Dolok Ilir Blok 2016 EY, Huta Malopot, Sumatra Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved