Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUPATI Sorong Johny Kamuru membuka kegiatan Pelatihan Pengelolaan Pangan Lokal Sebagai Tambahan Makanan Gizi Bagi Masyarakat Kampung Distrik Klawak, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Pelatihan itu bertempat di salah satu hotel di Kabupaten Sorong, Aimas, Senin (25/1).
Bupati Johny menyampaikan terkait pemenuhan hak anak atas kesehatan melalui pemberian makanan sehat dan gizi seimbang harus menjadi prioritas apalagi di masa pandemi covid-19. Hal ini agar kesehatan dan imunitas anak tetap terjaga.
Ia mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut tidak harus dengan biaya mahal, orangtua bisa memenuhi kebutuhan gizi anak dengan menyediakan bahan pangan lokal yang ada di Kabupaten sorong. Bahan baku pangan lokal yang ada di Kabupaten Sorong seperti sagu, singkong (kasbi), ubi/petatas dan talas (keladi) sangat melimpah.
Karena itu, pihaknya memberikan pelatihan inovasi untuk mengolah bahan baku tersebut menjadi makanan bergizi yang sangat bermanfaat bagi kebutuhan anak dan anggota keluarga.
"Atas nama pemerintah daerah, saya memberikan apresiasi kepada Kepala Distrik Klawak dan juga ketua tim pengerak PKK Distrik Klawak atas kepedulianya dalam upaya peningkatan gizi keluarga dengan dilaksanakannya kegiatan ini," kata Bupati Johny.
Baca juga: Makanan, Minuman Kedaluwarsa Dimusnahkan Disperindag Kab Sorong
Johny berharap dengan adanya kegiatan ini para ibu ataupun remaja putri dapat memiliki pengetahuan guna mengelola bahan pangan lokal menjadi makanan tambahan yang memiliki nilai gizi tinggi, nantinya dapat bermuara pada peningkatan gizi keluarga khususnya anak-anak.
Hal ini penting untuk dilakukan karena secara tidak langsung dapat mendukung visi Pemerintah Kabupaten Sorong yaitu maju bersama rakyat cerdas, sehat dan sejahtera di tahun 2022
"Semoga selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam mengikuti kegiatan ini hingga selesai dan tetap jaga jarak, gunakan masker, serta cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan senantiasa mengonsumsi vitamin," tuturnya.
Adapun jumlah peserta sebanyak 55 orang yang terdiri dari 11 kampung se-Distrik Klawak. Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Papua Barat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Sorong, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sorong, Kepala Distrik Klawak, Pimpinan Opd, Pendeta Alex Wattimuri, para Kepala Kampung se-Distrik klawak, serta para peserta pelatihan.(OL-5)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Kesuksesan Serdang Bedagai memberi contoh bahwa pemberian pangan lokal, seperti ikan gabus sangat dibutuhkan untuk pengentasan stunting dalam waktu singkat.
Sagu, tanaman khas Papua yang kaya akan karbohidrat, kembali menemukan tempatnya di hati masyarakat Papua melalui proyek Lumbung Sagu yang menggabungkan tradisi dengan inovasi baru.
Kemendes PDTT bersama International Fund for Agriculture Development (IFAD) mendorong inovasi dalam meningkatkan ketahanan pangan kawasan pedesaan di Indonesia Timur.
"Seharusnya ini sudah disiapkan jauh-jauh hari untuk antisipasinya agar tidak jatuh korban. Korban yang jatuh berulang-ulang menunjukkan pemerintah, terutama Pemda, tidak belajar."
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
PENGURUS Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar menilai pengawasan anggaran dan distribusi dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus dilakukan secara ketat
Yang perlu kita jaga adalah kualitas tanahnya, kualitas lingkungannya, sehingga tumbuhan atau hewan tersebut bisa terjaga kualitasnya saat kita makan.
CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Diah S Saminarsih, mendorong pemerintah untuk membuat petunjuk teknis dalam program Makan Bergizi Gratis.
PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) seharusnya didudukkan dalam porsi yang benar dan tepat. Masalah kesehatan anak Indonesia tidak hanya soal gizi tetapi juga penyakit tidak menular (PTM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved