Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAGU, tanaman khas Papua yang kaya akan karbohidrat, kembali menemukan tempatnya di hati masyarakat Papua melalui proyek Lumbung Sagu yang menggabungkan tradisi dengan inovasi baru. Dalam kemitraan dengan Sinagi Papua, merek pangan lokal yang dikenal karena inovasinya, proyek ini menampilkan keanekaragaman kuliner sagu Papua dengan menyatukan generasi muda dengan tradisi mama-mama Papua dalam menciptakan makanan baru.
Sagu, yang sebelumnya kalah pamor dengan nasi, kini mendapatkan sorotan kembali. Dengan bantuan Salsabila Andriana, seorang mahasiswi Indonesia di University of the Arts London yang mendapat beasiswa LPDP, dan dukungan Sinagi Papua, bahan pangan lokal Papua tersebut kembali diperkenalkan melalui inovasi baru. Kombinasi antara teknik pengolahan tradisional dan gagasan kreatif telah menghasilkan produk makanan sagu yang berstandar internasional.
Di Sorong, pada 25 Maret 2024, proyek Lumbung Sagu bersama Sinagi Papua mengunjungi Dusun Sagu Gisimiklagi untuk mempelajari lebih dalam tentang proses pengolahan sagu dari pohonnya hingga menjadi produk makanan. Mereka juga terlibat dalam panen buah merah, bambu, dan sagu basah untuk digunakan dalam kegiatan memasak keesokan harinya.
Baca juga : 12 Makanan Khas Riau yang Bisa Kamu Cicipi Saat Wisata Kuliner
Mama Elsa dan Mama Mei, dua inovator sagu dari Papua, telah berhasil menghadirkan inovasi baru dengan sagu. Menggunakan tepung sagu sebagai bahan dasar, mereka menciptakan mie dan brownies coklat yang unik. Mama Elsa mencampur tepung sagu dengan buah merah untuk menciptakan mie berwarna oranye alami, sementara Mama Mei mengolahnya dengan coklat bubuk dan batang kemudian diolah menjadi brownies. Produk-produk ini kemudian diberi sentuhan bumbu asin nipah karya Sinagi untuk menciptakan rasa yang sempurna.
Dalam kegiatan selanjutnya, peserta proyek dan anggota komunitas tani di dusun terlibat dalam menyiapkan berbagai hidangan tradisional sagu. Mereka belajar tentang berbagai teknik pengolahan sagu menjadi hidangan tradisional dan inovasi baru, sambil menikmati diskusi lintas generasi tentang budaya sagu.
"Saya sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan dari Lumbung Sagu dan Sinagi Papua yang membawa sorotan pada sagu. Kami, sebagai orang Papua, harus menjaga dan terus mengonsumsi sagu, warisan kami sendiri," kata Maya, salah satu peserta kegiatan.
Dengan adanya proyek ini, harapan untuk meningkatkan apresiasi terhadap sagu sebagai bahan pangan khas Papua dan mendorong inovasi lebih lanjut dalam pengembangannya semakin memungkinkan. (Z-10)
Korban bernama ABDUL MUZAKIR, lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama islam, beralamat di jalan paradiso distrik dekai, kabupaten yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.
BMKG memprediksi adanya bibit siklon tropis berkekuatan 95W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Utara Papua
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
1.000 peserta didik SD-SMP Provinsi Papua terima program Indonesia Pintar
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua di Posyandu Rawajali III, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7).
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Kesuksesan Serdang Bedagai memberi contoh bahwa pemberian pangan lokal, seperti ikan gabus sangat dibutuhkan untuk pengentasan stunting dalam waktu singkat.
Kemendes PDTT bersama International Fund for Agriculture Development (IFAD) mendorong inovasi dalam meningkatkan ketahanan pangan kawasan pedesaan di Indonesia Timur.
"Seharusnya ini sudah disiapkan jauh-jauh hari untuk antisipasinya agar tidak jatuh korban. Korban yang jatuh berulang-ulang menunjukkan pemerintah, terutama Pemda, tidak belajar."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved