Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kerja Bersama Menuju Citarum Harum

BY/N-3
16/1/2021 04:00
Kerja Bersama Menuju Citarum Harum
Bank BJB melepas benih ikan di Sektor 6 Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/1).(DOK BANK BJB)

WAJAH Sungai Citarum sudah berubah. Volume sampah sudah jauh berkurang dan tingkat pencemaran juga sudah menurun. Lancarnya aliran sungai di wilayah Kabupaten Bandung juga membuat banjir tidak mudah datang.

Fakta itulah yang ditemukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang juga Komandan Satgas Citarum Harum, saat meng­inspeksi kondisi sungai itu, dua hari lalu. Kang Emil pun mendapat laporan bahwa hingga akhir 2020, Citarum sudah berubah masuk kategori tercemar ringan.

Penanganan sungai ini mulai dilakukan dua tahun lalu. Kondisinya tercemar berat. Saat itu, Februari 2018, Presiden Joko Widodo meluncurkan program Citarum Harum sebagai upaya merevitalisasinya.  

“Target akhir tahun revitalisasi adalah membuat Citarum berkategori tercemar sedang, tapi ternyata sampai hari ini bisa mencapai tercemar ringan,” ujar Gubernur saat berada di wilayah Kecamatan Bojongsoang.

Inspeksi dilakukan Kang Emil bersama Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya, Sekda Kabupaten Bandung Tisna Umaran, Komandan Sektor 6 Citarum Harum Kolonel Arh Didik Suswandi, dan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi.

Dalam program Citarum Harum, BJB memberi sumbangsih berupa pengadaan benih ikan untuk ditanamkan di Sektor 6 Citarum Harum. Penebaran benih juga untuk membuktikan bahwa pencemaran sudah turun dan air Citarum menuju jernih.

“BJB menebar benih sebanyak 2,5 ton, terdiri atas ikan patin, lele, dan nila,” ungkap Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto.

Di sektor 6 Citarum Harum, rombongan juga melakukan penanaman enam bibit pohon mangga dan alpukat untuk penanganan lahan kritis. Untuk mendukung program itu, Bank BJB menyumbangkan bibit pohon berbatang keras untuk ditanam di lahan kritis seluas 5 hektare. (BY/N-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya