Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERGERAKAN tanah di Kampung Suradita RT 18/08 dan Kampung Balekambang RT 15/06, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus meluas. Ratusan jiwa warga setempat pun segera direlokasi ke tempat yang sudah dipersiapkan.
Koordinator Pusat Pengendali dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan pergerakan tanah di dua kampung terjadi pada Rabu (23/12/2020). Retakannya terjadi setelah beberapa hari sebelumnya wilayah itu diguyur hujan deras.
"Kampung yang diterjang pergerakan tanah lokasinya bersebelahan," kata Daeng, Selasa (12/1).
Hasil pendataan di lapangan, kata Daeng, terdapat sebanyak 129 unit rumah yang terdampak atau sebanyak 230 kepala keluarga atau 700 jiwa. Pascakejadian, belum ada evakuasi barang atau orang di lokasi.
"Ada beberapa rumah yang mengalami keretakan pada bagian dinding dan lantai. Di Kampung Suradita terdapat 5 unit rumah dan di Kampung Balekambang ada 9 unit rumah," terang Daeng.
Daeng menuturkan sudah sedang dibahas rencana relokasi warga. Hasil pertemuan, disepakati tempat relokasi menggunakan bangunan SMPN 2 dan SD.
"Dipakainya bangunan SMPN 2 dan SD merupakan hasil kesepakatan pertemuan dengan Dinas Pendidikan, pihak kecamatan, desa, dan masyarakat. Relokasi didasari pertimbangan karena pergerakan tanah makin meluas," jelasnya.
Digunakannya bangunan sekolah sebagai tempat relokasi ataupun evakuasi sementara karena kegiatan belajar tatap muka ditunda sementara. Tempat itu diusulkan pihak desa dan BPBD.
"Kami (desa dan BPBD) mempersiapkan dan mengusulkan tempat atau lahan sebagai bahan relokasi," pungkasnya.
Sementara itu di Kota Sukabumi, satu lokal bangunan perpustakaan berukuran 7x8 meter di SDN Situ Endah 1, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, ambruk, Selasa (12/1) sekitar pukul 06.15 WIB. Kejadian tersebut diduga karena kondisi bangunan sudah lapuk.
"Kondisi atap sudah keropos sehingga saat tertiup angin kencang jadi ambruk," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani.
Saat ini sedang dilakukan penanganan tim BPBD di bawah kendali Seksi Kedaruratan dan Logistik. Hasil estimasi, nilai kerugian ditaksir sekitar Rp39 juta. "Media pembelajaran sebagian rusak dan sarana prasarana terganggu,"pungkasnya. (BB/OL-10)
Ketum PGI sempat bertemu dengan Ketua BPBD Amson Padolo, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, sejumlah keluarga korban yang sedang menunggu seluruh proses.
SEBANYAK 47 rumah yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akan dirobohkan.
Tanah bergerak yang berujung longsornya bukit setinggi 35 meter terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (3/3) petang.
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng)
HUJAN deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).
Dua peralatan EWS yang masih aktif berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Talaga dan Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi.
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved