Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RUMAH Sakit Kristen (RSK) Ngesti Waluyo Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang dijadikan rujukan pasien Covid-19 kondisinya mencemaskan. Sebab disaat pasien Covid-19 meningkat, mereka kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Dikawatirkan akan menimbulkan penularan virus pada tenaga medis yang menangani pasien.
Pihak RSK telah berupaya mencari di pasaran, tapi memang sulit didapat. Permintaan bantuan APD ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat juga tidak kunjung dipenuhi.
Direktur Bagian Keuangan dan Umum, RSK Ngesti Waluyo Parakan, Eko Widhi Prasetyo, mengatakan, APD yang kurang antara lain sarung tangan panjang, thermogun, gown, dan faceshield.
"Kami kesulitan mendapatkannya di pasaran, terutama sarung tangan panjang. Mestinya itu menutup lengan sesuai standar kesehatan supaya tidak terkontaminasi," ujar Eko Widhi, Kamis (10/12).
Terkait kesulitan sarung tangan panjang, pihak RSK sementara ini memanfaatkan sarung tangan untuk persalinan yang bentuknya panjang dan bisa menutup lengan. Namun stok yang ada juga sudah sangat kurang. Kemudian tenaga medis berinisiatif melakukan modifikasi dari stok sarung tangan pendek yang ada.
"Kami sudah mengajukan permintaan bantuan APD pada APBD melalui Dinkes, tapi masih baru diupayakan. Belum jelas kapan tersedia," katanya.
Menurut Eko, untuk APD jenis lainnya, sejauh ini pihak RSK telah menerima bantuan dari para donatur. Alat-alat medis seperti ventilator dan alat UV air purifier juga didapat dari Djarum foundation. Ada pula bantuan alat kesehatan dan ventilator dari Buddha Tsu Chi.
Melengkapi keterangan tersebut, Penyedia Data RSK Ngesti Waluyo Parakan, Dwu Hartati menyebutkan, pada Februari dan Maret pihaknya telah menerima pasien Covid-19. Ketika itu hanya tersedia empat tempat tidur.
Seiring peningkatan kasus korona, pihak RSK telah menambah kapasitaa tempat tidur menjadi 29 unit."Kami juga telah menerima rujukan pasien dari rumah sakit lain dan dari puskesmas,"ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Anggota DPR Foto Pakai APD, Tenaga Medis: Kami Sulit Dapat
Berdasarkan catatan Dinkes, ditemukan sebanyak 1.320 kasus Demam Berdarah Dengue. Jumlah itu terdiri dari 39 Demam Berdarah, sedang sisanya adalah Demam Dengue.
Berdasarkan data kemiskinan tahun 2023 kemarin, angka kemiskinan di Temanggung masih di kisaran 9,27%. Namun berdasarkan data dari Kantor Statistik terbaru, angka kemiskinan Temanggung
262 RTLH penerima bantuan itu tersebar di 18 kecamatan. Tepatnya di 55 desa dan empat kelurahan. Tiap warga penerima bantuan itu menerima Rp20 juta. Para penerima bantuan tergolong
OPERASIONAL pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini dimulai. Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 01 mengawali fase pemulangan.
DPC Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengusung pasangan petahana Muhammad Al Khadziq-Bimo pada Pilkada 2024.
Agka stunting di Temanggung saat ini masih cukup tinggi, yakni sekitar 25,1%.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved