Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah akan mengkaji ulang membuka pembelajaran tatap muka pada 2021. Menyusul adanya peningkatan angka kasus Covid-19 secara signifikan belakangan ini.
"Kami akan berpikir lebih cermat, menghitung-hitung lagi berbagai aspek yang terkait dengan rencana membuka kembali sekolah tatap muka," ujar Bupati Temanggung, M. Al Khadziq, Selasa (8/12).
Dikatakan, memang Mendikbud telah menyerahkan perihal pembelajaran tatap muka kepada pemerintah daerah. Tentu hal itu dengan melihat perkembangan kondisi penularan Covid-19 di tiap daerah. Khadziq meyakini, semua daerah pun saat ini masih menunggu angka kasus korona mereda.
Pada kondisi pandemi covid-19 yang makin menggila ini, Khadzik mengajak warganya untuk lebih bersabar. Sebab situasinya memang betul-betul di luar kendali. Ia berharap kondisi ini akan dipahami bersama oleh semua pihak. Jika situasi sudah normal, ia memastikan sekolah akan dibuka lagi.
"Kita ingin pandemi COVID-19 ini segara berakhir. Jadi saya mengajak semua masyarakat betul-betul berdisiplin terhadap protokol kesehatan sehingga kasusnya tidak naik lagi".
Data yang dikeluarkan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung pada Senin (7/12) Malam, total angka kumulatif terkonfirmasi korona saat ini sudah mencapai 1.961 orang. Dari jumlah itu, 1.298 diantaranya dinyatakan selesai menjalani karantina. Sedangkan 85 orang lainnya meninggal dan angka terkonfirmasi saat ini ada 598 orang. Terdiri dari 488 orang tanpa gejala sehingga harus dikarantina dan 90 orang dengan gejala dan dirawat di rumah sakit.
Adapun total angka kumulatif suspek korona di Temanggung sudah mencapai 2.939 orang. Rinciannya, sejumlah 2.765 orang discarded atau suspek sembuh dan selesai karantina, 117 orang meninggal, dan angka suspek saat ini sebanyak 57 orang.
Pemkab Temanggung sejauh ini telah melakukan upaya deteksi Covid-19 dengan melakukan tes PCR pada 14.451 orang. Dimana 875 orang masih menunggu hasil tes PCR. Rapid tes juga telah diupayakan pada 13.021 orang. Hasilnya 1.731 reaktif dan 11.290 non reaktif. (OL-13)
Baca Juga: Pemusnahan Surat Suara Rusak di Lampung
Berdasarkan catatan Dinkes, ditemukan sebanyak 1.320 kasus Demam Berdarah Dengue. Jumlah itu terdiri dari 39 Demam Berdarah, sedang sisanya adalah Demam Dengue.
Berdasarkan data kemiskinan tahun 2023 kemarin, angka kemiskinan di Temanggung masih di kisaran 9,27%. Namun berdasarkan data dari Kantor Statistik terbaru, angka kemiskinan Temanggung
262 RTLH penerima bantuan itu tersebar di 18 kecamatan. Tepatnya di 55 desa dan empat kelurahan. Tiap warga penerima bantuan itu menerima Rp20 juta. Para penerima bantuan tergolong
OPERASIONAL pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini dimulai. Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 01 mengawali fase pemulangan.
DPC Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengusung pasangan petahana Muhammad Al Khadziq-Bimo pada Pilkada 2024.
Agka stunting di Temanggung saat ini masih cukup tinggi, yakni sekitar 25,1%.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved