Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENEGAKAN pendisiplinan pemakaian masker di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum berdampak signifikan terhadap upaya menekan penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Opsi diterapkannya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun dimungkinkan dilakukan di Kabupaten Cianjur.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan hasil evaluasi yang dilakukan satgas, menunjukkan penegakan penerapan protokol kesehatan di Cianjur kurang maksimal terhadap penurunan kasus. Hasil evaluasi tersebut akan dibahas lebih lanjut pada rapat Forkopimda yang dilaksanakan Senin (12/10) petang.
"Perlu ada strategi lain. Tapi nanti dari hasil rapat dengan Forkopimda apakah masih akan tetap melaksanakan penegakan pendisiplinan
pemakaian masker atau lebih ke arah PSBBkembali," terang Yusman kepada wartawan di Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Senin (12/10).
Menurut Yusman, PSBB bisa sangat dimungkinkan sebagai upaya menekan penurunan angka kasus terkonfirmasi positif covid-19. Saat ini Kabupaten Cianjur sendiri berada di zona kuning.
"Kalau terus dibiarkan seperti ini (tidak ada upaya strategi lain), bisa saja ke zona oranye atau merah. Sudah banyak kota dan kabupaten yang ke zona oranye. Kecuali ada 8 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang bertahan di zona kuning. Salah satunya Cianjur," jelas Yusman.
Yusman menyebutkan peningkatan kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur mulai terlihat kurun dua pekan terakhir cenderung meningkat. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur pun meningkatkan frekuensi evaluasi
"Jadi kami dari satgas melakukan evaluasi setiap minggu. Sebelumnya evaluasi dilakukan dua minggu sekali. Jika kondisinya sangat dibutuhkan segera, kita pasti siap melakukannya. Jadi sekarang mulai terlihat, dari hari ke hari kasusnya naik," jelasnya.
Yusman menambahkan, kurang efektifnya penegakan pendisiplinan penggunaan masker lebih karena hanya menyentuh kalangan masyarakat tertentu. Seperti pengendara atau pengguna jalan yang melintasi titik check point razia masker.
"Ini belum menyentuh ke semua kalangan masyarakat. Nanti akan kita bahas, penegakan pendisiplinan pemakaian masker ini akan lebih ditingkatkan dengan menjangkau semua kalangan masyarakat," pungkasnya.
Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, konfirmasi positif per Senin (12/10) tercatat sebanyak 134 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 88 orang pasien telah menyelesaikan isolasi atau dinyatakan sembuh, 38 orang masih proses, 3 orang meninggal dunia, dan 5 orang lain beralamat di luar Cianjur.
Pada kontak erat tercatat sebanyak 297 kasus. Sebanyak 160 kasus dinyatakan discarded, 124 kasus masih proses, dan 13 kasus lain beralamat di luar Cianjur.
Lonjakan juga terlihat pada suspek yang mencapai 1.363 kasus. Sebanyak 1.319 kasus dinyatakan discarded, 19 kasus masih proses, 18 orang meninggal dunia, dan 7 orang beralamat di luar Cianjur. Sedangkan probable terdapat 2 kasus. Sebanyak 1 orang pasien sudah menyelesaikan isolasi atau dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia. (R-1)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved