Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Baru 54 BUMdes di Cianjur yang Sudah Mandiri

Benny Bastiandy
08/10/2020 16:40
Baru 54 BUMdes di Cianjur yang Sudah Mandiri
Ilustrasi BUMdes(MICOM/VICKYG)

SEBANYAK 54 badan usaha milik desa (BUMdes) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masuk kategori mandiri. Puluhan BUMdes itu sudah bisa berpenghasilan sehingga berkontribusi positif terhadap pendapatan desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial mengatakan keberadaan BUMdes cukup krusial di setiap desa. Mereka bisa memaksimalkan pengelolaan berbagai sektor sehingga bekontributif terhadap desa serta mengangkat kesejahteraan masyarakat.

"Di Cianjur itu terdapat 354 desa yang tersebar di 32 kecamatan. Belum semua desa memiliki BUMdes. Dari jumlah yang ada, baru ada 54 BUMdes yang sehat, dalam arti bisa berkontribusi bagi pendapatan desa," tutur Danial, Kamis (9/10).

BUMdes yang ada di Kabupaten Cianjur mayoritas bergerak pada bisa jasa perdagangan, seperti penjualan elpiji, sembako, dan kebutuhan lain. Sisanya memanfaatkan potensi sumber daya daerah seperti pariwisata, perkebunan, maupun pertanian. "Jika bisa dimanfaatkan maksimal potensi yang ada, kita yakin BUMdes di setiap desa bakal maju," tuturnya.

Secara keseluruhan, jumlah BUMdes di Kabupaten Cianjur sebanyak 264 unit. Selain yang 54 BUMdes sudah mandiri, 150 masuk kategori masih berkembang dan 60 baru terbentuk dan masih dalama tahap pembinaan.

Pemkab Cianjur awalnya memang menargetkan tahun ini pembentukan BUMdes bisa mencapai 90% atau di 320 desa dari 354 desa yang ada di Kabupaten Cianjur. Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong desa segera membentuk BUMDes. "Ke depan, berbagai program pemerintah akan banyak melibatkan BUMDes," pungkasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya