Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KECAMATAN Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merupakan wilayah cukup parah terdampak banjir luapan sungai dan tanah longsor pada Jumat (2/10) malam hingga Sabtu (3/10) dini hari. Terdapat delapan desa yang dilanda bencana hidrometeorologi tersebut.
Berdasarkan info warga, terdapat tiga orang warga yang dikabarkan hilang hanyut terbawa banjir bandang. Data sementara, warga yang hilang terbawa banjir bandang yakni Irfan bin Wawan, 16, Tegar bin Amir, 12, dan Kiki bin Rosidin, 9. Satu orang warga juga diketahui meninggal dunia namun belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Banjir, Ratusan Warga Agrabinta Mengungsi
Dari delapan desa, tiga di antara yang diterjang banjir bandang adalah Desa Pusakasari, Karyamukti, dan Sindangsari. Sedangkan lima wilayah lainnya yang diterjang tanah longsor berada di Desa Nagasari, Sukajaya, Sukamulya, Sukasirna, dan Mandalawangi.
"Bencana terjadi setelah wilayah kami diguyur hujan deras hampir 5 jam lebih," kata Pelaksana Tugas Camat Leles, Acep Junadi, Sabtu (3/10).
Di wilayahnya, kata Acep, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cisokan dan Cibuni. Acep pun menyebut ada satu orang warga Desa Sindangsari yang meninggal dunia.
"Kami sedang menuju ke lokasi. Informasi selanjutnya nanti dikabarkan lagi," ucapnya. (H-3)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved