Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MEMASUKI musim kemarau, produksi padi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sudah mencapai 923 ribu ton. Jumlah itu pun dipastikan akan kembali meningkat tajam. Sebab, masih ada potensi produksi sekitar 31.000 ton yang bakal bisa dipanen.
Hingga akhir tahun, produksi padi diperkirakan akan mencapai 1.156.000 ton. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Rudjito saat Panen Raya Pertanian Tangguh Komoditi Padi Varietas Inpari 42 di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan.
"Pada akhir tahun 2020, produksi padi mencapai 1.156.000 ton. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 1.106.878 ton, " ungkap Rudjito.
Rudjito juga mengungkapkan produktivitas padi saat ini telah mencapai 7,5 ton per hektare, namun terdapat beberapa wilayah yang bahkan bisa mencapai 13,3 ton per hektare. Dengan demikian, terdapat potensi yang masih bisa dicapai nantinya.
"Harapannya dengan memaksimalkan teknologi yang ada kita bisa mencapai 13,3 ton per hektare melalui role model," jelasnya.
Saat ini, petani Lamongan, lanjut dia, telah berinovasi melalui manajemen tanaman sehat padi sehat beras super (MTS Pas Baper) yang membuat Kabupaten Lamongan masuk dalam Top 25 Provinsi Jawa Timur. Karena setiap tahunnya mampu meningkatkan produktivitas komoditi padi.
Baca juga: Panen Padi di Lahan Program Percepatan Tanam Kementan
Pada kesempatan yang sama, Bupati Fadeli optimistis dengan pencapaian peningkatan produksi padi di akhir tahun 2020.
"Pada tahun 2019 KabupatenLamongan masuk dalam 5 besar nasional penghasil beras. Saya yakin di akhir tahun 2020 target tersebut tercapai. Hal ini dapat dilihat dari data sebelumnya meskipun lahan kita tidak seluas daerah lain, namun produksi padi kita tertinggi di tahun 2019," ujar Fadeli.
Fadeli juga mengapresiasi kerja keras petani Lamongan yang di masa pandemi seperti ini masih tetap produktif. Bahkan, masih surplus di tengah sektor lain yang defisit.
Di saat yang sama, Pemkab juga menyerahkan berbagai bantuan alat pertanian kepada kelompok-kelompok tani berupa kendaraan roda tiga, pompa air dan traktor roda empat.(OL-5)
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Potensi Lamongan di bidang wisata, kuliner, dan lainnya, bisa terus maju jika didukung dengan kondisi lingkungan yang aman dan damai
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
SEPASANG suami istri meninggal dunia. Keduanya diduga menjadi korban tabrak lari di jalur poros pantura Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kedua korban mengendarai sepeda motor.
KASUS seorang tukang tambal ban tewas di Lamongan, Jawa Timur (Jatim), terjadi pada Februari lalu. Polisi berhasil mengungkap kematiannya karena diracun.
PETERNAK di kawasan pesisir di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), terpaksa membeli jerami hingga ke luar daerah. Ini menyusul kemarau panjang.
Ditemukan paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved