Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dua dari 12 Petani yang Diserang Lebah Meninggal

Adi Kristiadi
10/7/2020 14:05
Dua dari 12 Petani yang Diserang Lebah Meninggal
Diserang ratusan tawon atau lebah, dua petani di Tasikmalaya meninggal.(MI/Supardji Rasban)

SEBANYAK 12 petani yang sedang menggarap sawahnya di Blok Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, diserang ratusan lebah (Odeng). Dalam peristiwa itu dua orang meninggal dunia.

Kapolsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, AKP Erustiana mengatakan, 12 petani yang sedang bekerja di areal persawahan tiba-tiba diserang ratusan lebah odeng. Mereka kaget dan berusaha menyelamatkan diri sembari berteriak meminta pertolongan.

"Serangan lebah mendadak itu membuat kaget petani yang sedang bekerja di lahannya. Ada 12 petani tersengat, namun dua orang atas nama Elah, 57, dan Aminah, 56, terluka cukup parah akibat sengatan lebah. Keduang dibawa ke Puskesmas Lambau, Kecamatan Ciawi," kata AKP Erustiana, Jumat (10/7/2020).

Erustiana mengatakan, ada 10 orang harus berobat jalan, dua orang lainnya dalam penanganan intensif. Suhu tubuh keduanya panas dan demam, namun pada Rabu (8/7) sekitar pukul 19.00 WIB Aminah meninggal dunia. Keesokan harinya, Kamis (9/7) menyusul Elah meninggal pukul 19.45 WIB.

"Keduanya sudah dimakamkan. Alhamdulillah 10 petani lain yang menjadi korban kondisinya berangsur membaik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dirgahayu, Yana Rohana mengatakan, pihaknya telah berupaya melakukan langkah atas kejadian yang terjadi itu dengan membakar sarang lebah (odeng). Dia meminta agar seluruh warga yang menemukan sarang lebah supaya memberikan informasi dan jangan merusaknya karena berbahaya.

"Kami mengimbau warga agar berhati-hati dan jika menemukan sarang jangan dirusak. Sebaiknya memanggil para petugas atau aparat desa," imbaunya. (OL-13)

Baca Juga: Cegah Serangan Vespa Affinis, Jateng Lakukan Patroli

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya