Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Covid-19 Melonjak, Jepara Beri Sinyal Kondisi Parah

Akhmad Safuan
25/6/2020 05:56
Kasus Covid-19 Melonjak, Jepara Beri Sinyal Kondisi Parah
Petugas kesehatan melakukan swab test covid-19(ANTARA)

LONJAKAN kasus covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terus terjadi. Dalam kurun 12 jam terjadi penambahan 41 kasus dan seorang perawat di RSUD Kartini, Jepara meninggal dunia akibat virus korona. Perawat senior di RSUD Kartini, SF dirawat sejak Kamis (18/6) setelah  mengalami demam tinggi dan batuk dan meninggal pada Rabu (24/6).  

"Dedikasi yang luar biasa dari almarhum yang telah mengabdi di rumah sakit ini selama 28 tahun, kami sangat kehilangan rekan dan sahabat yang berada di garis terdepan dalam penanganan covid-19," kata Direktur RSUD Kartini Jepara Dwi Susilowati saat pelepasan jenasah Rabu (24/6) malam

Dalam waktu kurang dari 12 jam ada 41 orang positif korona, sehingga total pasien positif korona di Jepara mencapai 240 orang dari sebelumnya 199 orang.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara M Fakhrudin mengaatakan perkembangan covid-19 di Jepara sangat mengkhawatirkan karena terjadi lonjakan kasus cukup besar.

Tambahan 41 kasus civid-19 terbaru ini terjadi di delapan kecamatan berbeda yakni Kecamatan Batealit 16 orang, Jepara Kota delapan orang, Kedung tujuh orang, Tahunan, Mlonggo dan Bangsri masing-masing dua orang serta Pecangaan, Nalumsari dan Welahan masing-masing satu orang.

baca juga: Terminal dan Stasiun di Jabar jadi Sasaran Rapid Test Massal

"Potensi terjadi penambahan jumlah warga terpapar covid-19 di Jepara masih sangat besar, karena berangkat dari kasus yang ada, ribuan warga yang terlacak lakukan kontak dengan pasien positif korona itu," ujar Fakhrudin.

Selain ratusan kasus yang dirangani dan ribuan orang masih dilacak, saat ini ini ada 50 tenaga medis yang terpapar covid-19

"Tolomh kepada warga untuk taat terhadap protokol kesehatan karena kondisi di Jepara sudah cukup parah," imbuhnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya