Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

5 Kabupaten di Maluku Utara Siap Terapkan New Normal

Hijrah Ibrahim
31/5/2020 11:45
5 Kabupaten di Maluku Utara Siap Terapkan New Normal
Sekretaris Daerah Pemprov Maluku Utara Samsuddin A Kadir(MI/Hijrah Ibrahim)

Presiden Joko Widodo akan memberlakukan new normal atau kenormalan baru di sejumlah daerah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) akan mengusulkan 5 kabupaten ke pemerintah pusat untuk memulai new normal di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir menyebutkan pengusulan 5 daerah tersebut karena daerah-daerah tersebut memiliki angka penyebaran covid-19 yang rendah. "Bahkan ada kabupaten yang hingga saat ini belum ada kasus posif covid-19," kata Samsuddin, Minggu (31/5).

Menurutnya, lima kabupaten tersebut adalah Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kabupaten Halmahera Barat.

Terkait kabupaten yang tidak diusulkan new normal, kata Samsudin, karena kabupaten tersebut masih harus melakukan tahapan-tahapan tertentu hingga bisa diusulkan untuk kenormalan baru.

Walaupun hingga saat ini belum ada ketentuan secara resmi tentang kenormalan baru di Indonesia, Pemprov Malut akan mempersiapkan diri agar bisa menerapkan new normal.

"Jika ada daerah di Malut yang melaksanakan kenormalan baru, sebenarnya itu lebih memperketat penerapan protokol kesehatan covid-19," tandasnya.

Seperti halnya yang akan dilakukan di Kota Ternate pada 4 Juni 2020 nanti. "Kalau new normal diberlakukan di Ternate, saya justru melihat upaya penerapan protokol-protokol kesehatan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Usul Beli Mobil Lab PCR

Terkait penerapan PSBB khususnya kota Ternate yang memiliki kasus terkonfirmasi positif covid-19 terbanyak di Malut, Samsuddin mengaku bahwa pihaknya sedang menunggu hasil kajian epidemiologi daerah tersebut.

"Kita punya kajian secara keseluruhan Maluku Utara, tapi kan di Ternate ada gugus. Otomatis kita menghargai apa yang mereka laksanakan. Meskipun kita tahu bahwa harusnya mereka melaksanakan PSBB spesifik di daerah itu, atau mereka hanya melaksanakan saja PSBB secara nasional yang sudah ada," ujarnya.

Sementara itu, data terbaru covid-19 di Malut pada Sabtu (30/5), ada penambahan 7 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Jadi, total ada 146 orang.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah 153 orang. Kini menjadi 819 orang.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 74 orang, lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 29 orang, pasien yang sembuh 27 orang, dan meninggal 7 orang.

Kasus terkonfirmasi positif covid-19 terbanyak di Kota Ternate, yakni 92 orang, 15 kasus sembuh, dan 3 meninggal. Kemudian di Kota Tidore Kepulauan ada 19 kasus positif, 8 kasus sembuh, dan 2 kasus meninggal. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya