Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Pertanian Kertahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bulan ini menargetkan luas tanam padi 8.100 hektare. Sementara itu, ketersediaan pupuk bersubsidi aman untuk kebutuhan petani pada musim tanam periode April-September 2020.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKPP Klaten, Erni Kusumawati, saat ditemui Media Indonesia di kantornya, Kamis (28/5), optimistis target luas tanam padi bulan ini dapat dicapai. Meski realisasinya hingga pekan ini baru tercapai 6.500 hektare.
''Kami optimistis target luas tanam padi 8.100 hektare pada Mei ini bisa dicapai. Meski target sekarang jauh lebih tinggi jika dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu. Target luas tanam pada tahun lalu sekitar 7.300 hektare dan tercapai,'' jelasnya.
Baca Juga: Cegah Banjir, Kodim Klaten Tanam Vertiver di Sungai Dengkeng
Sementara itu, Kasi Sarpras Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKPP Klaten, Wahyu Wardana, mengatakan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani aman tahun ini. Karena, penyaluran pupuk Januari-April rata-rata baru 45,8% dari alokasi.
Baca Juga:
Tahun ini, Kabupaten Klaten mendapat alokasi pupuk urea 21.413 ton, SP-36 1.135 ton, ZA 6.458 ton, NPK 13.954 ton, dan organik 2.945 ton. Hingga saat ini yang tersalur rata-rata baru 45,8%. Jadi, stok pupuk untuk petani masih banyak.
''Kami minta petani tetap tenang dan tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan pupuk. Stok pupuk di gudang masih banyak. Sehingga, aman untuk kebutuhan petani periode tanam April-September 2020,'' pungkasnya. (JS/OL-10)
PETANI padi yang beralih ke semangka untuk mewaspadai fenomena El Nino dan menghindari musim kekeringan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kini riang gembira.
Kemitraan antara pemerintah, perusahaan dan petani dinilai seperti gayung bersambut karena adanya bantuan bagi kebutuhan petani.
GURU Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengungkapkan bahwa fenomena gelombang panas tidak akan berdampak signifikan terhadap iklim di Indonesia.
PUPUK bersubsidi di kabupaten Sragen, Jawa Tengah terus memunculkan permasalahan pada musim tanam (MT) II yang saat ini sedang digelar di lahan sawah seluas 39 ribu hektar.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Lahan sawah hendak yang ditanami palawija di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam karena banjir.
Badan Pangan Nasional menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat teknologi informasi penyatuan data pangan, mulai dari varietas hingga harga komoditas.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang. Dari 9.750 hektare pada 2021, kini tercatat hanya mencapai 5.553 hektare.
BPS DIY mencatat, luas panen padi pada 2020 mengalami penurunan dibanding 2019. Jika luas panen pada 2020 hanya sebesar 110,55 ribu hektar, luas panen pada 2019 mencapai 111,48 ribu hektar.
Panen dini pada tanaman padi yang belum 100% menguning itu dilakukan karena khawatir tanaman padi mengalami gagal panen dan semakin merugikan mereka.
Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara akan melaporkan kerugian petani akibat banjir yang melanda lebih dua pekan tersebut kepada Pemerintah Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved