Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung, Jawa Tengah telah bersiap menghadapi potensi krisis akibat wabah korona berkepanjangan. Mereka menyimpan bahan nasi jagung di tiap rumah yang cukup untuk persediaan pangan hingga akhir tahun 2020 ini.
Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Legoksari, Wahyono, mengatakan simpanan bahan nasi jagung di tiap rumah warga rata-rata antara 50 kilogram (kg) hingga satu kuintal. Bahan itu berasal dari hasil panen petani yang telah dikristalkan menjadi bahan nasi jagung atau biasa disebut inthil.
Baca juga: Gubernur Sumut Instruksikan Penyaluran Dana PKH Dipercepat
"Itu bisa cukup untuk persediaan makan hingga akhir tahun 2020," ujar Wahyono, Rabu (15/4).
Wahyono menyebutkan, lebih dari 95% penduduk Desa Legoksari adalah petani. Desa itu juga merupakan penghasil jagung, sehingga lumbung pangan mereka di tiap rumah penuh terisi nasi jagung. Lauknya berasal dari sayuran yang juga ditanam warga di ladang.
"Kalau untuk lauk, kalau masih ada hujan, bisa dibilang aman. terkendali," katanya.
Karena ada simpanan nasi jagung itu, menurut Wahyono, kendati di desanya masih terdapat 120 rumah tangga miskin (RTM), dan sejauh ini belum menerima bantuan pangan, namun Wahyono yakin mereka masih aman dari krisis. Perihal bantuan pangan itu rencananya akan diambilkan dari dana desa jika sudah cair. Namun hal itu masih dalam proses kajian dengan Dinpermades.
Supono,37, salah seorang warga Dusun Lamuk Gunung, Desa Legoksari, mengaku telah menyimpan 200 kg bahan nasi jagung. Bahan tersebut diperkirakan cukup untuk persediaan makan tiga orang dalam keluarganya selama dua bulan kedepan jika tanpa selingan nasi dari beras. Menurut dia, warga memang biasa menyimpan nasi jagung untuk persediaan saat musim kemarau.
"Bahan nasi jagung itu awet hingga enam bulan jika penyimpanannya tepat, yakni diolah menjadi tepung lalu dijemur sampai kering lalu disimpan dalam wadah kedap udara. Intinya di penjemuran, jika keringnya kurang, maka bahan nasi bisa berjamur," kata Supono. (OL-6)
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Kegiatan ini dalam rangka mengawasi dan memonitor stabilitas harga bahan pangan atau kebutuhan pokok di beberapa wilayah Indonesia.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Hasil sangat signifikan lebih besar jumlah panennya dibandingkan benih jagung lokal yang biasa petani pakai.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Sebuah truk yang memuat jagung tertabrak kereta api Komuter Sindro di jalur rel kereta api kawasan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di kilometer 20/600, Senin (10/6)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved