Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Temuan dan laporan uang palsu (upal) dari perbankan wilayah Jawa Tengah (Jateng) ke Bank Indonesia (BI) cenderung mengalami penurunan. Tren penurunan ini diperkirakan karena meningkatnya pemahaman masyarakat terkait upal. Kantor Wilayah (KW) BI Jateng membawahi kantor cabang Solo, Tegal, dan Purwokerto.
Demikian disampaikan Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI Jateng Bambang Utomo dalam kunjungannya ke Temanggung, Jateng, Selasa (3/3/2020).
Bambang menyebut sepanjang tahun 2019 pihak BI hanya menerima temuan dan laporan upal dari perbankan sebanyak 18.234 lembar terdiri dari uang pecahan Rp100 ribuan dan Rp50 ribuan. Jumlah ini cenderung turun dari temuan dan laporan perbankan sepanjang tahun 2018 yang mencapai 21.254 lembar, juga dengan pecahan uang yang sama.
Baca Juga: BI Kaltim Sita Uang Palsu Senilai Rp94,1 Juta Sepanjang 2018
Namun selama Januari tahun 2020 terdapat temuan dan laporan dari perbankan sebanyak 734 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribuan. Temuan ini cenderung lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2019 lalu yang hanya di kisaran 300-an lembar. Kisaran laporan upal dari perbankan rata-rata memang antara 200 lembar hingga 300 lembar per bulan. Tren temuan dan laporan tahun ini lebih tinggi, diakui Bambang, karena
adanya pending laporan akhir tahun 2019 lalu.
"Laporan dari perbankan ini sifatnya temuan, hasil olahan. Adapun tren turun ini ada kemungkinan pemahaman dari masyarakat yang sudah lebih mengetahui tentang upal," ujar Bambang.
Di samping itu, katanya, sejumlah kasus yang ditangani pihak kepolisian terkait upal juga memberikan kontribusi sehingga pelaku tidak lagi memalsukan upal. Namun demikian, pelaporan dari perbankan berbeda dengan kasus di kepolisian. Dari perbankan sifatnya general, sehingga tidak bisa diidentifikasi sebagaimana kasus temuan upal di Kepolisian.
Baca Juga: Kejari Temanggung Musnahkan Barang Bukti Hasil Kejahatan
Ia mencontohkan kasus temuan dari kepolisian sebanyak 600 lembar upal pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribuan di daerah Rembang beberapa waktu lalu. Temuan itu tidak masuk ke laporan perbankan.
Adapun temuan dari perbankan biasanya diserap dari masyarakat dalam transaksi di teller bank. Biasanya masyarakat menyetor uang ke bank lalu ditahan teller setelah terdeteksi bahwa itu merupakan upal. Teller kemudian menindaklanjutinya dengan melapor ke BI untuk dianalisis dan diklarifikasi.
"Setelah BI mengklarifikasi dan menyatakan itu uang palsu, maka kita sampaikan ke perbankan agar hal itu disampaikan kembali ke nasabah," kata Bambang. (TS/OL-10)
Langkah yang dapat dilakukan untuk meneliti keaslian uang tersebut, yakni dengan cara dilihat dan diraba.
PEMBERITAAN di media massa menyebutkan penangkapan pengedar uang palsu berlangsung di KAP Umaryadi, Jalan Srengseng Raya Nomor 3 RT 01/RW 08, Kembangan, Jakarta Barat.
POLDA Metro Jaya menggandeng Bank Indonesia untuk melakukan pengecekan sampel dari uang palsu Rp22 miliar. Penyidik telah mengirimkan sampel sebanyak 1.000 lembar untuk dicek keasliannya.
KAPENDAM Jaya Kolonel Inf. Deki Rayu Syah Putra angkat bicara terkait keberadaan sebuah mobil berpelat dinas TNI berada di lokasi tempat kejadian perkara pembuatan uang palsu Rp22 miliar
POLISI menyebut bahwa uang palsu senilai Rp22 miliar akan digunakan sebagai penukar uang asli yang akan dimusnahkan atau di-disposal oleh Bank Indonesia (BI).
PELAKU pembuat uang palsu di Jakarta Barat mengeluarkan modal hingga Rp 300 juta untuk memproduksi uang palsu senilai Rp22 miliar.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved