Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETUGAS peternakan di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur, meningkatkan pantauan juga pemberian vaksin terhadap ternak babi yang tersebar di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan guna mewaspadai penyakit Hog Cholera atau kolera yang menyerang babi.
Tahun 2019, lebih dari 7.000 babi ternak telah divaksin, petugas pun terus meningkatkan pengawasaan dan pantauan terhadap lalu lintas ternak di daerah ini.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Flotim drh Simon Nani mengakui petugas telah menyiapkan ribuan dosis untuk vaksinasi demi mencegah menularnya penyakit kolera pada babi. Petugas juga terus mengimbau agar warga bersama-sama menjaga kesehatan hewan dan melakukan pendataan terhadap ternak babi yang ada untuk dikontrol secara rutin.
"Waspada terhadap hog cholera ini, kita telah menyiapkan 10.000 dosis untuk melakukan vaksinasi atau imunisasi terhadap ternak babi. Sekitar 7.300 ternak babi sudah divaksin saat ini, sehingga masih ada stok dosis yang terus diberikan petugas untuk mencegah penyakit hog cholera tersebut," tutur Simon.
Menurut Simon, sebagai salah satu daerah peternak babi terbesar di NTT, petugas melakukan pemetaan terhadap kantong-kantong penyakit terutama di daerah-daerah yang memiliki populasi ternak babi cukup tinggi termasuk lalu lintas ternak yang harus selalu diawasi.
"Berdasarkan pantauan kami beberapa tahun terakhir hingga tahun ini, daerah-daerah dengan populasi ternak tinggi yang berpotensi untuk kasus hog cholera adalah Kecamatan Larantuka, Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan Adonara Tengah, Kecamatan Adonara Timur dan di Kecamatan Solor Barat. Sehingga untuk daerah-daerah tersebut kami mengimbau warga untuk memperhatikan kesehatan hewannya dan teliti menjamin kesehatan hewan saat melakukan transaksi lalu lintas ternak," ungkapnya.
Baca juga: Kemenkes: Kolera Babi tidak Menular ke Manusia
Simon mengungkapkan ada penurunan kematian ternak babi akibat hog cholera di tahun ini, karena belum ada laporan. Tahun 2018, sekitar 1.000 babi mati akibat hog cholera.
"Kontrol dan pemberian vaksin terus kami tingkatkan untuk menghindari kasus kematian babi akibat hog cholera pada tahun ini," lanjut Simon.
Simon menambahkan pemerintah juga telah menyiapkan pos kesehatan hewan dengan 9 pos yang tersebar di Flotim daratan, 3 pos kesehatan hewan di Pulau Adonara dan satu pos kesehatan hewan di Pulau Solor. Ia berharap masyarakat secara sadar dan cepat melaporkan pada pos kesehatan hewan terdekat jika mengetahui ada tanda-tanda hog cholera, sehingga tidak menyebar.
Hog cholera merupakan salah satu penyakit yang mematikan.(OL-5)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Haiti pernah menderita epidemi kolera antara 2010 dan 2019 yang secara tidak sengaja dibawa oleh pasukan penjaga perdamaian PBB dan menewaskan lebih dari 10.000 orang.
Kematian babi yang disebabkan oleh penyakit African Swine Fever (ASF) ini memerlukan komitmen semua pihak dalam penanggulangannya.
Kementan melalui Karantina Pertanian Manado menyebut adanya lonjakan lalu lintas komoditas daging babi yang meningkat signifikan sepanjang tahun 2021.
BPTU-HPT Siborongborong telah memiliki infrastruktur dan manajemen yang memadai dan saat ini tinggal melengkapi dan melakukan beberapa perbaikan aspek pendukung.
WABAH African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika yang menyerang wilayah Kabupaten Lembata menyebabkan ratusan ternak babi mati. Namun, bangkainya dibuang sembarangan.
PETERNAK babi di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT), resah karena kematian mendadak hewan ternaknya belakangan ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved