Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MIMIN, 38, sibuk menjemur bulir padi di lapang yang sempat dijadikan dapur umum selama proses masa tanggap darurat bencana tanah longsor di Dusun Cimapag, Kampung Garehong RT 05/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Padi tersebut berhasil dikumpulkan Mimin bersama warga lainnya dari leuit (lumbung padi) yang juga ikut tertimbun material tanah longsor.
Padi yang awalnya kotor dicuci kembali hingga bersih. Kemudian dijemur hingga kering. Selanjutnya padi yang masih bisa diselamatkan akan digunakan membantu keluarga korban bencana lainnya.
"Baru beberapa hari ini kami kumpulkan padi yang masih bisa diselamatkan dari leuit. Lumayan, masih banyak juga yang bisa kami selamatkan," kata Mimin kepada wartawan, sambil membolak-balik pocongan padi agar tersinari matahari dengan merata.
Menurut Mimin, padi yang bisa diselamatkan ini akan dikumpulkan. Selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga korban bencana.
"Mudah-mudan bisa membantu para keluarga korban," ucapnya.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Sukabumi Dihentikan
Ikatan kekeluargaan dan kesetiakawanan di lokasi tanah longsor di Dusun Cimapag, Kampung Garehong RT 05/04, memang masih begitu kental. Berbagai cara dilakukan warga di daerah yang masih merupakan bagian dari Kampung Kasepuhan Adat Sinar Resmi tersebut untuk meringankan beban saudaranya yang ditimpa bencana.
"Kami baru bisa mengumpulkan padi beberapa hari ini. Waktu itu kan belum bisa karena masih banyak orang yang mencari korban tertimbun," kata dia.
Mimin sendiri baru sejak Selasa (8/1) mulai mencari dan mengumpulkan padi yang bisa diselamatkan. Ia dan warga masih akan terus mencari.
"Sudah cukup banyak pocong (ikat) padi yang kami selamatkan. Kami akan jemur dulu sampai betul-betul kering," terangnya.
Selain menimbun sekitar 29 rumah dan 33 korban jiwa, bencana tanah longsor di kampung itu juga menimbun setidaknya puluhan leuit berisi padi hasil panen warga. Setelah lokasi kejadian steril dari petugas gabungan pencarian korban, warga pun bergotong-royong menyisir ikatan padi yang tertimbun tanah longsor.
"Kalau rencananya sih pengumpulan padi ini akan dilakukan semingguan. Mudah-mudahan masih banyak yang bisa diselamatkan," timpal Ismah, 39, warga lainnya.
Warga yang terlibat dalam pencarian padi itu masing-masing memiliki tugas dan peran. Ada yang menyisir lumbung, ada yang membersihkan, ada yang juga yang memilah layak atau tidaknya untuk dimanfaatkan.
"Kita bersama-sama bergotong-royong. Padi ini nantinya akan diberikan untuk keluarga korban," pungkasnya.
Di kawasan Kampung Kasepuhan Adat Sinar Resmi, pertanian merupakan fokus pengembangan yang dilakukan turun-termurun. Sehingga, hampir di setiap rumah di kawasan kampung adat memiliki leuit (lumbung).
"Kalau yang ada di lokasi longsor, jumlah leuit-nya sebanyak 60-an," kata Pemangku Kasepuhan Adat Sinar Resmi Abah Asep Nugraha.
Abah Asep menyebutkan rata-rata satu leuit berkapasitas 1.000 ikat padi dengan berat masing-masing satu ikat ekitar 3 kilogram. Jika diakumulasi, satu leuit bisa menampung 3 ribu kilogram atau 3 ton padi.
"Kalau di lokasi longsor terdapat 60 leuit, berarti dikali 3 ton jumlahnya 180 ton," tuturnya.
Bencana tanah longsor di Dusun Cimapag Kampung Garehong menjadi pelajaran bagi masyarakat. Sebelumnya longsor juga pernah terjadi di wilayah itu sekitar 20 tahun lalu, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Terhitung Minggu (6/1), masa tanggap darurat dan pencarian korban tertimbun tanah longsor dihentikan. Dari 33 warga yang tertimbun, tinggal tersisa satu korban. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan jasad korban tak dicari lagi. (OL-3)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Dana tunggu hunian akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan
Upaya penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mewaspadai bencana rawan titik longsor yang terjadi di setiap kecamatan.
Bangunan tembok penahan tebing (TPT) SDN Genteng di Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk tergerus akibat tanah longsor, Jumat (16/6).
Nilai kerugian bencana selama Mei di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai sebesar Rp748 juta.
Banjir yang merendam kantor PC NU di jalan raya Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat saluran air yang tersumbat sampah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved