Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan akan memberlakukan sanksi tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan sesuai ketentuan yang berlaku. Sebelum mengambil tindakan tegas, Pemprov DKI akan memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan di Jakarta untuk memberikan keterangan terkait pelanggaran tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyatakan bahwa langkah-langkah tindakan dan pemberian sanksi tegas akan dilakukan setelah perayaan Idul Fitri 2024.
"Tindak lanjut nanti tim pengawas lapangan untuk melakukan nota pemeriksaan," ujar Hari saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa (9/4).
Baca juga : Sejumlah Perusahaan di Jakarta Belum Bayar THR Karyawan, Ada 80 Aduan
Hari menjelaskan bahwa tim pengawas dari Disnakertransgi DKI akan melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban membayar THR kepada karyawan dalam dua tahap.
"Tahap nota pemeriksaan ada satu dan dua, baru pengenaan sanksi. Tapi biasanya pada saat nota pemeriksaan kedua, mereka sudah membayarkan. Butuh waktu sebulan sampai dengan dua bulan untuk tindak lanjut," tambah Hari.
Sebelumnya, Disnakertransgi DKI telah membuka posko pengaduan bagi pekerja di Jakarta yang ingin mengadukan masalah terkait THR Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca juga : Komisi IX DPR Minta Semua Aduan THR Harus Selesai Ditindaklanjuti
Hari menjelaskan bahwa terdapat enam posko pengaduan untuk tatap muka yang disediakan di wilayah Jakarta.
"Posko di tingkat provinsi di Dinas dan sudin atau kantor wali kota di lima wilayah DKI hingga memberi kemudahan dan pendekatan layanan," ujar Hari pada Senin (18/3).
Penyediaan posko ini merupakan layanan dari Disnakertransgi DKI sesuai dengan ketentuan yang ada tentang pembayaran THR bagi pekerja atau buruh di setiap perusahaan.
Baca juga : Kemnaker Sudah Selesaikan 1.708 Laporan Pembayaran THR
Terkait dengan laporan mengenai perusahaan-perusahaan yang tidak membayar THR, jumlah terbanyak berasal dari wilayah Jakarta Selatan.
"THR seharusnya dibayarkan H-7, dan ini langkah yang dilakukan Disnakertransgi DKI dalam rangka memantau implementasi pembayaran THR 2024," ungkap Hari.
Hari juga menegaskan bahwa posko pengaduan ini juga akan menugaskan mediator dan pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan pemantauan langsung terhadap pembayaran THR 2024 di perusahaan-perusahaan.
"Sehingga diharapkan akan mempermudah masyarakat pekerja maupun pengusaha apabila mau konsultasi maupun mengadukan perusahaan terkait pelaksanaan pembayaran THR 2024," tambah Hari.
Sementara itu, sejumlah perusahaan di Jakarta mengaku tidak dapat membayar THR kepada karyawan dengan alasan pailit atau kesulitan keuangan. (Z-10)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara lebih baik dan tepat. Kebiasaan untuk menumpuk belanja di akhir tahun mesti bisa ditinggalkan agar uang negara
Hari ini menjadi hari terakhir layanan Posko THR 2024. Setelah Posko ditutup, Kementerian Ketenagakerjaan akan menindaklanjuti aduan-aduan THR yang masuk.
Tunjangan Hari Raya (THR) bagaikan angin segar bagi para pekerja. Namun, harus diakui pula, dana segar itu selalu datang bersamaan dengan derasnya kebutuhan menjelang hari raya.
Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut ialah meningkatnya belanja pemerintah, terutama terkait bansos dan pelaksanaan pemilu.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI mengungkapkan masih ada sejumlah perusahaan di Jakarta yang belum membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved