Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNUNGAN sampah di Jalan Limo Raya, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) ludes dilumat si jago merah. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok berhasil memadamkan kobaran api setelah berjibaku selama 10 jam.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional DPKP Kota Depok Deni Romulo Hutauruk mengatakan lokasi peristiwa berada persis di belakang Kantor Samsat Limo. Api menyebar dan membakar luas lahan yang mencapai 900 meter persegi. "Pertama kami memblokade api agar tidak sampai merembet ke Kantor Samsat yang lokasi letaknya berdekatan," kata Deni, Senin (23/10).
Kebakaran itu, kata Deni, diduga akibat puntung rokok pekerja. Pemadaman api mengalami kesulitan karena bahan yang terbakar hampir 95% bahan plastik dan busa setinggi 20 meter.
Baca juga: KLHK Turunkan Manggala Agni Bantu Padamkan Kebakaran TPA Rawa Kucing
Selain itu, pemadam kebakaran mengalami kesulitan menuju lokasi yang terletak di gang sempit yang hanya bisa dilewati pejalan kaki dan gerobak. "Kita melakukan pemadaman dengan menggunakan selang panjang," tuturnya.
Dilanjutkannya, pemadaman si jago merah yang terbakar pada Minggu (22/10) malam itu, pihaknya mengerahkan 9 armada dan menerjunkan 27 personil. "Dari pukul 21.00 WIB kebakaran, kita baru berhasil memadamkannya pukul 06.00 WIB pagi ini," kata Deni.
Baca juga: Kebakaran di Lahan Gambut Meningkat Signifikan
Kepala Seksi Penyelamatan DPKP Kota Depok Tesy Haryati menambahkan lokasi kebakaran menimbulkan banyak asap yang bisa mengganggu proses pemadaman. Kondisi itu berpotensi membuat para pemadam kesulitan bernafas.
Terkait dengan kendala pemadaman, lanjutnya, angin yang kencang dan tebalnya tumpukan sampah membuat pemadam harus benar-benar memastikan air masuk. Langkah memasukan air ke dalam tumpukan itu diharapkan tidak kembali terbakar. "Kendalanya arah angin, dan jalan sempit," katanya.
Tesy menerangkan hingga pagi ini, masih dilakukan proses pemadaman oleh puluhan personel yang juga dibantu instansi terkait lainnya (Z-3)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved