Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS dan umat Vihara Thien En Tang, Jakarta Barat, mengapresiasi aparat hukum yakni Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) terkait hasil penyidikan sudah lengkap (P-21) pada persoalan sengketa Vihara Thien En Tang yang dikelola Yayasan Metta Karuna Maitreya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi itu disampaikan Ketua Yayasan Metta Karuna Maitreya Lim Heng Ming kepada Kepala Kejari (Kajari) Jakbar Dr Iwan Ginting SH MH dan Kasi Pidum Kejari Jakbar Sunarto SPd SH MH.
Baca juga: Moderasi Beragama Rekatkan Keragaman
"Kami selaku umat dan pengurus yayasan merasakan ada penegakan hukum yang adil dan sangat berarti besar bagi kami dalam beribadah," ujar Lim Heng Ming, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (14/10).
Pihaknya kini merasa lega dan bersyukur lantaran tidak lagi resah dan khawatir diganggu dalam menjalankan ibadah di vihara yang sudah lebih dari 20 tahun digunakan untuk peribadatan umat Buddha di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kami sangat mengapresiasi Kajari beserta jajarannya yang sungguh-sungguh bekerja keras dalam menyelesaikan persoalan Vihara Thien En Tang," imbuh Lim.
Baca juga: Toleransi Membangun Peradaban dalam Perbedaan
Hal senada dilontarkan Michelle, salah satu umat Vihara Thien En Tang. "Secara pribadi saya amat bersyukur dan berterima kasih kepada polisi dan jaksa yang sudah bekerja keras. Sekarang ini jemaah bisa beribadah di vihara lebih tenang," ujarnya.
Untuk diketahui, sejak 2002 vihara berdiri, ibadah umat tidak pernah terganggu pihak manapun lantaran Vihara Thien En Tang memiliki izin rumah ibadah dan masyarakat sekitar vihara mengizinkan rumah ibadah umat Buddha ini berada di lingkungan mereka.
Apalagi Vihara Thien En Tang diresmikan Direktur Keagamaan Buddha Kementerian Agama Cornelis Wowor pada 5 Juli 2002. (RO/S-2)
Festival lampion ini merupakan penanda penutupan perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2024
KETUA Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia, Maha Pandita Utama Suhadi Sendjaja mengatakan bahwa waisak adalah peringatan
SEDIKITNYA 8.000 orang penganut agama Buddha dari majelis yang tergabung dalam Organisasi Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi) merayakan Waisak 2568 BE/2024 di Candi Borobudur,
RATUSAN umat Buddha yang bergabung dalam Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi) melakukan ritual kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang
Sang Buddha telah mencontohkan perilaku toleran pada khotbahnya yakni Upali Sutra. Ketika itu Sang Buddha memutuskan menerima seorang pemuda bernama Upali
REKTOR Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, I Gusti Ngurah Sudiana mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 kepada umat Buddha
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
PEMBENTUKAN Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 membuka kembali wacana pembentukan kementerian haji.
Ke depan, harus terus dilakukan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu pengawasan haji oleh Pansus Angket Haji DPR RI.
Kementerian Agama mengungkapkan penurunan angka perceraian di Indonesia pada 2023 tidak lepas dari peran fasilitator bimbingan perkawinan (bimwin).
Semangat hijriah harus diisi dengan multi kesalehan individual secara vertikal kepada Allah dan kesalehan secara horizontal kepada sesama manusia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved