Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Walhi Muhammad Aminullah menegaskan pemerintah jangan mengorbankan warga terkait polusi udara yang kian parah di Jakarta akhir-akhir ini. Hal itu ia sampaikan menanggapi imbauan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar para pekerja di Jakarta dapat melaksanakan WFH atau kerja secara hibrida guna mengurangi aktivitas kendaraan bermotor di Ibukota.
Menurut dia, hal itu tidak efektif dan justru mengorbankan warga sebab, lagi-lagi aktivitas warga harus dibatasi. Padahal seharusnya, menghirup udara bersih dan dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman adalah hak dasar warga.
"Justru dengan imbauan tersebut warga menjadi pihak yang dikorbankan," kata Aminullah saat dihubungi Media Indonesia, Senin (14/8).
Baca juga: Volume Penjualan Batu Bara PLN Batu Bara Niaga 2022 Tumbuh 464%
Ia juga menegaskan, transportasi memang salah satu kontributor buruknya kualitas udara di Jakarta. Namun, itu bukan satu-satunya faktor yang membuat kualitas udara menurun. Hal itu ia buktikan dengan memantau kualitas udara Jakarta pada Minggu (13/8) pagi saat mobilitas warga menurun bahkan di sebagian titik diadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Justru pada saat itu Jakarta kembali berada di urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk.
"Masih ada pabrik-pabrik dengan cerobong asapnya serta perilaku teledor pembakaran sampah yang dilakukan warga maupun usaha yang membuat kualitas udara memburuk," ujarnya.
Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Penjabat Gubernur DKI Dorong Penerapan Sistem Kerja Campuran
Untuk itu, ia pun meminta agar pemerintah memperketat pengawasan terhadap emisi gas buang pabrik-pabrik di Jabodetabek. Selain itu, harus ada transisi energi agar pemerintah bisa mewajibkan pengalihan bahan bakar pabrik dari batu bara ke energi yang lebih ramah lingkungan. Jika alih energi hanya bersifat imbauan, hal ini tidak akan berdampak signifikan karena rentan tidak dipatuhi oleh pengusaha.
"Pengusaha hanya mencari bahan bakar yang mudah dan murah untuk diakses dan saat ini hanya ada batu bara. Selama sifat pengalihan energi itu hanya imbauan, tidak 'mandatory' ya tidak akan dipatuhi. Yang wajib saja bisa dilanggar, apalagi yang tidak wajib," tegasnya.
Selain itu, ia juga mendorong agar pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur angkutan massal serta penunjangnya. Untuk angkutan umum massal yang sudah ada diharapkan diperbaiki dan dilengkapi. Hal ini bertujuan agar warga semakin berminat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.
"Contohnya saja KRL. Kondisinya saat ini sudah sangat berdesakkan harus diperbaiki. Untuk TransJakarta juga harus dilengkapi dengan halte dan trotoar yang bagus agar warga mau berjalan kaki ke halte," ujarnya. (Put/Z-7)
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menjadi salah satu yang terburuk di dunia atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
WALHI Jakarta mengkritisi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyatakan polusi udara tengah terjadi di seluruh dunia, bukan hanya Kota Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta belum maksimal dalam mengolah sampah di dalam kota. Hal itu berdasarkan jumlah produksi sampah yang dihasilkan setiap harinya di Jakarta mencapai 8000 ton per hari
Kontradiksi antara lingkungan dan ekonomi bisa dimaknai secara seimbang melalui komitmen akselerasi ekonomi restoratif.
Generasi Z harus ambil bagian dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Hal itu dilakukan guna mempersiapkan bumi yang lebih hijau di masa mendatang utuk tempat hidup mereka.
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gagal meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap banjir.
KLHK mengajukan keberatan atas putusan pailit PT Ricky Kurniawan Kertapersada (PT RKK) karena dianggap sebagai modus lepas dari tanggung jawab pembayaran utang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved