Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI pertama pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh SMP Negeri di Kota Depok berjalan lancar dan kondusif.
Seluruh peserta didik di SMP Negeri yang duduk dibangku kelas 9, 8 dan 7 yang sedang menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), dan termasuk guru/tenaga kependidikan terpantau semua menerapkan protokol kesehatan.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok Sutarno, mengatakan aman dan kondusifnya PTM 100 persen di seluruh SMP Negeri di Kota Depok tidak lepas dari peran orang tua para peserta didik yang mengawasi putra putrinya.
"Kita sudah mengimbau kepada orang tua dan guru supaya di dalam pelaksanaan PTM 100 persen ini tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, alhamdulillah semua mendukung imbauan kami," kata Sutarno saat meninjau kegiatan belajar mengajar (KBM) hari pertama di SMP Negeri 7 Kota Depok Senin (18/7).
Didampingi Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Depok Joko Sutrisno, Sutarno menuturkan berdasarkan pengawasan yang dilakukan, kegiatan PTM 100 persen di 33 SMP Negeri di wilayahnya berjalan kondusif dan tidak ada temuan kasus covid-19 pada klaster sekolah.
Selain itu, program vaksin anak sampai saat ini pun sudah berjalan dengan maksimal. Tercatat capaian vaksin anak sudah mencapai 100 persen.
Dengan capaian vaksin anak tersebut, Sutarno memastikan kegiatan PTM 100 persen di setiap sekolah di SMP Negeri bisa berlangsung dengan aman. " Kita menjalankan kebijakan Wali Kota agar PTM dengan kapasitas 100 persen pada seluruh sekolah di SMP Negeri berjalan kondusif, " ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) 33 SMP Negeri Kota Depok yang sekaligus Kepala SMP Negeri 19, Tatag Hadi Sunoto mengaku secara keseluruhan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP Negeri di Kota Depok berjalan lancar dan sukses meski pelaksanaan daftar ulang waktunya sedikit.
"Waktunya sedikit cuma dua hari. Namun bagaimana supaya seluruh peserta didik bisa belajar di hari yang ditentukan, yakni Senin (18/7) operator kami harus lembur sampai malam, " ucapnya.
Seorang orang tua yang bernama Citra Lestari mengaku puas dengan PPDB SMP Negeri di Kota Depok yang berjalan baik di Kota Depok.
"Saya merasa senang dan terbantu dengan adanya sistem zonasi dimana tempat tinggal anak saya dekat dengan sekolah," katanya di SMP Negeri 11 Kota Depok di Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos.
Citra juga bersyukur atas sistem PPDB jenjang SMP Negeri yang diadakan secara online. Sistem ini, katanya mempermudah orang tua siswa dalam melakukan pendaftaran. "Tidak perlu ke sekolah, orang tua siswa tinggal mendaftarkan anaknya melalui link yang telah disiapkan Dinas Pendidikan Kota Depok," ujarnya (OL-13)
Baca Juga: Besok, Seluruh SMA Negeri di Kota Depok Siap Gelar PTM 100 Persen
Murid harus memberitahu kepada guru serta petugas dalam sekolah jika ada orang tidak dikenal datang menjemput.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
KEJAKSAAN memeriksa Kepala SMPN 19 Kota Depok dalam dugaan kasus penyalagunaan wewenang manipulasi nilai rapor puluhan siswa agar masuk SMA-SMK Negeri Tahun Ajaran 2024-2025.
Gedung olahraga SMPN 1 Buduran tertimpa drum yang terlempar akibat ledakan kebakaran yang terjadi di pabrik cat Avian.
RIBUAN anak usia sekolah di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA-SMK.
KEJAKSAAN Negeri atau Kejari Kota Depok mengagendakan pemanggilan 53 saksi kasus korupsi jual beli nilai rapor siswa SMPN Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Tahun Ajaran 2024-2025.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Seorang operator Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 19 Kota Depok, yang berinisial GR, saat ini sedang diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Kota Depok.
Saat ini, Kejaksaan Negeri Kota Depok tengah berkoordinasi dengan Kemendikbud Ristek soal skandal manipulasi nilai rapor di SMPN Kota Depok.
Penyebabnya kemungkinan karena jumlah lulusan dan jarak sekolah yang jauh dari masyarakat, terutama sekolah satu atap
Sebanyak 4000 kursi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) mulai diperebutkan siswa di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, pada Senin (24/6).
SEKOLAH Menengah Pertama Negeri atau SMP negeri (SMPN) di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kebanjiran pendaftar calon peserta didik dari jalur Afirmasi atau jalur untuk warga miskin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved