Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WARGA Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dihebohkan dengan temuan mayat terbungkus plastik. Korban diketahui berjenis kelamin perempuan terbungkus, pada Rabu (9/2).
Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang melintas. Ia mengatakan warga yang melintas mencium bau menyengat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Lalu, warga mengecek sumber bau dan menemukan mayat tertumpuk bersama pakaian dilapisi plastik hitam di dalam sebuah kardus. Warga kemudian melapor ke polisi.
"Isinya baju-baju saja, jadi kelihatan gede, karena ditumpuk sama baju, sebenarnya mayatnya cuma satu," kata Yunli, ketika dihubungi, Kamis (10/2).
Yunli belum dapat membeberkan lebih lanjut mengenai berapa lama mayat tersebut berada di TKP. Ia juga belum bisa memastikan identitas mayat tersebut.
Ia mengatakan mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diselidiki lebih lanjut. Ia mengatakan penyelidikan kasus tersebut saat ini ditangani oleh Polres Bogor. (OL-13)
Baca Juga: Problem Sampah Plastik di Tahura Ngurah Rai Belum Ada Solusinya
KPK memastikan penipu dan pemeras pejabat Pemkab Bogor Yusup Sulaeman bukan pegawainya. Karyawan Lembaga Antirasuah juga dipastikan tidak terafiliasi dengan tersangka itu
KPK menangkap Yusup Sulaeman karena mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah dan memeras pejabat di Pemkab Bogor
Komisi Peberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan kasus pegawai gadungan yang memeras pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor. Kasus ini kini ditangani Polres Bogor.
KPK menangkap Yusup Sulaeman karena mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah. Yusuf kemudian memeras pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor.
Hasil survei oleh Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas dan popularitas calon Bupati Bogor Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade meraih hasil cukup siginifikan.
Sendi mendatangi Mak Saripah setelah menerima laporan dari tim relawan yang sedang melakukan door to door menyosialisasikan Mobil Hepi untuk keperluan warga dalam keadaan darurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved