Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BOR RS Turun, Dinkes DKI Sarankan Warga Bergejala Sedang Isolasi di RS

Putri Anisa Yuliani
08/8/2021 17:18
BOR RS Turun, Dinkes DKI Sarankan Warga Bergejala Sedang Isolasi di RS
Ilustrasi(Antara)

KETERISIAN tempat tidur atau 'Bed Occupancy Rate' (BOR) RS rujukan covid-19 saat ini tengah turun. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun menyarankan agar warga yang terpapar covid-19 dan memiliki gejala sedang untuk mau dirujuk ke RS rujukan.

Sementara itu, untuk warga yang bergejala ringan bisa diisolasi di fasilitas isolasi terkendali. Sebab, BOR lokasi isolasi terkendali juga turut menurun. Sehingga warga tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat seperti yang sebelumnya terjadi pada pertengahan Juli lalu saat kondisi RS penuh.

"Manajamen masih tetap sama. Yg OTG dan ringan ke lokasi terkendali atau mandiri. Yang bergejala sedang berat silahkan ke RS," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Sulung Mulia Putra ditemui di Jakarta, Minggu (8/8).

Baca juga : Orangtua Murid di Kota Bekasi Diimbau Ajak Anak Divaksinasi Covid-19

Ia tidak merekomendasikan warga bergejala ringan maupun sedang melakukan isolasi mandiri. Selain karena kelayakan rumah yang dikhawatirkan tidak memenuhi syarat, menurut dia, mayoritas warga saat ini masih awam terhadap penanganan gejala penyakit covid-19. Untuk itu, akan berbahaya jika warga mengalami perburukan gejala namun tidak memahaminya dan terlambat mendapatkan penanganan dari tenaga medis.

"Karena kan warga itu yang awam kurang paham kapan kondisinya butuh perhatian, memburuk. Dulu penuh, sekarang tersedia jadi silahkan kalau butuh rujukan, butuh dijemput akan kami rujuk ke RS," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya