Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUNCULNYA prediksi bahwa wilayah DKI Jakarta akan tenggelam pada 10 tahun mendatang, membuat warga Ibu Kota khawatir. Ada pula yang berpikir untuk mencari tempat tinggal baru di wilayah yang lebih aman.
Seperti, Ariel Driantoro, warga Cengkareng, Jakarta, yang telah mendengar isu Ibu Kota akan tenggelam beberapa tahun lagi. Dirinya terus mengikuti perkembangan mengenai pesisir pantai dari media sosial dan media massa.
Menurutnya, garis pantai di pesisir utara Jakarta terus naik dan membuat bangunan di sekitar perlahan tenggelam. Selain melihat di media massa, Ariel juga melihat wilayah di sekitarnya mulai terendam.
Baca juga: Biden Sebut Jakarta Bakal Tenggelam, Megawati: Jadi Renungan Bersama
"Rumah saya juga tidak jauh dari pantai sebenarnya. Saya mengalami di sini dari awalnya yang memang masih tanah dan bangunan, sudah ada yang tenggelam. Tidak jauh beda dengan foto yang ramai di media soal musala tenggelam di pesisir utara Jakarta," ujar Ariel saat dihubungi, Sabtu (7/8).
Ariel pun berpikir untuk mencari tempat tinggal baru. Dalam hal ini, untuk mengantisipasi jika Jakarta benar-benar tenggelam. Dirinya bersama keluarga sebenarnya sudah memiliki apartemen di Bandung, Jawa Barat.
"Akhirnya saya sama keluarga sepakat pindah ke apartemen di Bandung. Walaupun, sebenarnya agak berat juga, karena dari kecil saya sudah di sini," imbuhnya.
Baca juga: Tepis Pernyataan Biden, Pakar ITB Sebut Jakarta tidak Mungkin Tenggelam
Sementara itu, warga Jakarta lainnya, Fadil Rifki, berpendapat isu Jakarta akan tenggelam sudah tidak bisa ditampik. Dia mengambil contoh bangunan di kawasan Kota Tua yang terus menurun dan lebih rendah dari badan jalan.
Fadil menilai perlu langkah bersama untuk mencegah kenaikan arus laut, yang merupakan dampak pemanasan global. "Ini sebenarnya isu global. Semua orang, pemerintah, harus serius dan melakukan langkah nyata mengurangi pemanasan global. Salah satunya, menurunkan emisi karbon," pungkas Fadil.
Penyedotan air tanah secara masif dan berlangsung selama bertahun-tahun, lanjut dia, menyebabkan permukaan tanah di Ibu Kota semakin rendah. Dirinya pun berharap adanya terobosan bersama agar air laut tidak semakin naik.(OL-11)
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Krisis iklim yang disebabkan pemanasan global telah menyebabkan panjang hari di Bumi semakin bertambah, menurut analisis terbaru.
DATA dari layanan iklim Eropa Copernicus menyebut bahwa suhu global berada dalam rekor tertinggi pada Juni selama 13 bulan berturut-turut.
Tanpa pengamatan yang tepat, informasi yang disajikan bisa menyesatkan, yang pada akhirnya berdampak pada kebijakan dan keputusan yang tidak akurat.
Menurut Prof Emil Salim, memanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat sangat penting.
Alasan Gereja Protestan HKBP menolak terlibat berdasarkan isi Konfesi HKBP tahun 1996.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved