Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim bahwa adanya pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 selama satu bulan dinilai mampu menurunkan kasus aktif menjadi 16 ribu dari 113 ribu kasus.
"Kita lihat dampaknya kasus aktif turun drastis hingga saat ini. Ini karena adanya pembatasan mobilitas selama 1 bulan," tutur Anies di sekolah Santa Ursula, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (3/8).
Dampak penurunan, kata Anies, bisa terlihat dari mulai berkurangnya jumlah pasien di rumah sakit, Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Susun (Rusun) Nakgrak.
Pasalnya, rumah sakit mulai berkurang jumlah pasiennya serta tempat isolasi seperti Wisma Atlet, rusun Nangrak pun berkurang cukup signifikan.
Meskipun sudah turun, namun tingkat kasus positif (positivity rate) di Ibu Kota yang masih di kisaran 15 persen. Berdasarkan data resmi corona.jakarta.go.id, tingkat kasus positif DKI Jakarta berada pada level 15,2 persen per 3 Agustus 2021.
"Kita perlu menuntaskan kapan akan masuk aman secara epidemiologi. Itu 'positvity rate' pertengahan Juli 45 persen, saat ini 15 persen. Disebut aman apabila di bawah 5 persen," kata Anies.
Baca juga: Targetkan 450 Warga, Gerai Vaksin Merdeka di Lapangan Blok S Dibuka
Anies mengatakan selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 diterapkan sejak 3 Juli 2021, kasus aktif di Jakarta turun signifikan dari 113 ribu kasus pada 16 Juli 2021, kini menjadi 14.979 kasus.
Keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit juga berkurang menjadi 70 persen. Demikian juga jumlah pasien yang menjalani isolasi di sejumlah fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, Wisma Atlet, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput telah berkurang.
Namun di sisi lain, jumlah kasus baru di Ibu Kota masih mencapai 2.000-3.000 orang per hari. Karena itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar PPKM dapat dilanjutkan agar bisa menuntaskan penurunan kasus hingga tingkat kasus positif di bawah 5 persen.
"Saya mengajak semua, mari kita teruskan, mudah-mudahan tidak lama lagi. Sesudah ini benar-benar terkendali, insya Allah bisa leluasa berkegiatan," kata Anies.
Ia menambahkan bahwa perpanjangan periode PPKM Level 4 ini juga harus diikuti oleh perluasan vaksinasi warga.(Ant/OL-4)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved