Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bongkar Mafia Alkes, Polda Metro Siap Bentuk Tim Khusus

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
27/7/2021 14:14
Bongkar Mafia Alkes, Polda Metro Siap Bentuk Tim Khusus
Polisi menata tabung oksigen saat penyerahan barang bukti tabung kasus tindak kejahatan.(Antara)

POLDA Metro Jaya bersama Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta siap membentuk tim khusus untuk membongkar mafia importasi alat kesehatan.

Pasalnya, kelompok mafia itu diduga menjadi penyebab kelangkaan sejumlah alat kesehatan di masa pandemi covid-19. Salah satu alat kesehatan yang sering disalahgunakan ialah tabung oksigen.

Sejauh ini, jajaran Polda Metro Jaya telah mengungkap beberapa kasus penimbunan, hingga pemalsuan tabung oksigen oleh sejumlah pihak. Terdapat 166 tabung oksigen yang disita kepolisian. 

Baca juga: Kasus Aktif Covid DKI Turun, Anies: Jakarta Masih Belum Aman

Adapun 138 tabung oksigen di antaranya siap dihibahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Jadi memang ada orang atau kelompok yang memanfaatkan kelangkaan dengan cara memalsukan atau melakukan impor, namun tidak sesuai dengan mekanismenya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Selasa (27/7).

Fadil memastikan pihaknya akan memberantas pelaku yang mengganggu mekanisme pelayanan kesehatan terkait kebutuhan tabung oksigen. Menurut dia, seharusnya stok oksigen di DKI Jakarta cukup, namun jumlah tabung untuk masyarakat yang sangat terbatas.

Baca juga: Setelah 3 Pekan PPKM, IGD di Jakarta Mulai Lengang

Pihaknya telah menindaklanjuti aksi kejahatan dalam importasi tabung oksigen dengan membentuk satuan tugas. "Kami akan bergabung dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan teman-teman Bea Cukai. Mereka yang mencoba memanfaatkan situasi ini bisa kita tindak," tegas Fadil.

Diketahui, oknum menjual tabung oksigen ukuran satu meter kubik seharga Rp2,5 juta. Padahal, harga tabung oksigen sebelum pandemi covid-19 hanya Rp300-900 ribu.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya