Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT kebijakan publik yang juga Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengkritisi tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa jenazah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah ke Balai Kota.
Saefullah diketahui menghembuskan nafas terakhirnya kemarin karena kalah berjuang melawan ganasnya Covid-19.
Baca juga: Polisi Tegaskan Masker Wajib Dikenakan dengan Sempurna
Kemarin, Anies dan jajaran SKPD yang berkantor di Balai Kota DKI termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Saefullah yang mobil jenazahnya dihadirkan di halaman Balai Kota.
Tigor mempertanyakan tindakan Anies yang membawa ambulans jenazah pasien Covid-19 ke tengah-tengah kerumunan orang. Padahal, sesuai protokol seharusnya ambulans dari RS tempat jenazah dirawat langsung membawa ke TPU.
"Pertanyaannya, kenapa jenazah Pak Saefullah, Sekda Jakarta yang meninggal kenapa dibawa ke Balai Kota? Bukannya jenazah yang meninggal karena positif Covid-19 langsung dimakamkan ke TPU? Jika memang ingin memberi penghormatan terakhir, kenapa tidak Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta yang datang menghampiri jenazah almarhum ke rumah sakit," kata Tigor dalam keterangan resminya, Rabu (16/9).
Menurut Tigor, sudah jelas sudah ada protokol kesehatan yang mengharuskan setiap jenazah yang wafat karena positif Covid-19 harus langsung dibawa untuk dimakamkan di TPU.
"Apalagi saat di Balai Kota terjadi penumpukan dan kerumunan orang yang datang ingin melihat memberi penghormatan ke alamarhum. Jelas kejadian tadi menjadi klaster penyebaran Covid-19. Perilaku kesombongan Anies sebagai atasan terhadap bawahannya ini sangat membahayakan menyebarkan Covid-19 dan melanggar hukum. Sikap ini juga membuktikan bahwa Anies Baswedan tidak peduli dan tidak memiliki komitmen melindungi warga Jakarta," tegasnya.
Anies Baswedan, kata Tigor, sebagai Gubernur Jakarta hanya menjadikan masa pandemi Covid-19 ini sebagai panggung kekuasaan dan panggung kesombongan sekaligus panggung pencitraan.
Baca juga: Ini Alasan Saefullah Boleh Dimakamkan di Makam Keluarga
"Harap Menteri Kesehatan dan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 harus menegur keras perilaku Anies Baswedan yang membawa jenazah Sekda Saefullah ke Balai Kota yang wafat positif Covid-19 karena melanggar protokol kesehatan, melanggar hukum dan membahayakan rakyat. Juga memerintahkan semua yang hadir di Balai Kota tadi untuk diperiksa dan diwajibkan karantina 2 minggu di rumah sakit seperti yang dikatakan Anies Baswedan saat menetapkan Jakarta kembali ke PSBB awal pada hari Minggu 13 September 2020," tandasnya. (OL-6)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta diharapkan dapat membangun jalinan komunikasi antareksekutif dengan legislatif yang sudah baik selama ini menjadi lebih baik lagi.
Posisi Sekda DKI Jakarta kosong sejak 16 September lalu. Sebab, pejabat Sekda DKI paling lama, Saefullah, meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan telah melantik Sri Haryati sebagai penjabat sekretaris daerah (sekda) untuk menggantikan Saefullah yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Sesuai protokol, seharusnya ambulans dari RS tempat jenazah dirawat langsung meluncur ke TPU.
Saefullah tutup usia pada Rabu (16/9) pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved