Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBELAJARAN melalui daring selama pandemi covid-19 memang sedikit melegakan karena orang tua tak perlu khawatir untuk setiap hari mengeluarkan uang saku bagi anak-anaknya.
Namun, di sisi lain pembelajaran daring ini justru membawa pengeluaran lain yang harus ditanggung orang tua yakni kewajiban membeli kuota internet agar pembelajaran dan tugas bisa dikerjakan dengan baik tanpa hambatan.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak pun berpendapat Dinas Pendidikan DKI harus kreatif berinovasi untuk tetap bisa memenuhi hak pelajar memberikan ilmu yang semestinya mereka dapatkan tapi tidak menganggu pendapatan orang tua.
Baca juga: Surat Terbuka Komisioner KPAI: Nadiem tidak Mampu Urus PJJ
"Kita kan tahu tidak semua orang berada pada status ekonomi yang kuat dan stabil. Masih banyak sekali orang tua yang kerja hari ini untuk makan besok atau pekerja harian. Mereka inilah yang harus kita pikirkan," kata Johnny saat dihubungi Media Indonesia, Senin (3/8).
Inovasi itu kata Johnny misalnya dengan memodifikasi kurikulum yang ada agar bisa bersahabat dengan seluruh lapisan masyarakat.
"Inovasi itu perlu. Bagaimana Disdik DKI ini menciptakan kurikulum yang bisa memberikan win win solutions. Anak bisa tetap belajar dan keluar dari kejenuhannya belajar di rumah dan anak bisa menyadari bahwa dia bisa tambah wawasan di era sekolah dengan model sekarang ini," ujarnya.
Baca juga: Mendikbud Ingin Permanenkan PJJ, DPRD DKI: Mustahil
Di sisi lain, orang tua juga tidak boleh menjadi pihak yang paling digantungkan atau dibebani oleh anak ketika masa pembelajaran daring seperti ini.
"Guru juga harus memantau betul apakah model belajar yang diterapkannya ini efektif. Kalau tidak, cari yang efektif. Jangan semua mentang-mentang sekolah dari rumah lalu orang tua yang harus mendampingi seara penuh. Kan ada juga orang tua yang tidak bisa mendampingi karena harus bekerja," tegasnya. (Put/A-3)
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan APBN.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai lepas tangan atas polemik kenaikan UKT yang terjadi.
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspons
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Memperhatikan jurang digital pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Masa pandemi covid-19 peringkat Indonesia di Program Penilaian Pelajar Internasional (Programme for International Student Assessment/PISA) 2022 tetap naik 5 posisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved