Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pengguna KRL di Pekan Kedua Transisi Naik 15%

Putri Anisa Yuliani
19/6/2020 16:56
Pengguna KRL di Pekan Kedua Transisi Naik 15%
Stasiun Tanah Abang(MI/Andri Widiyanto )

MEMASUKI pekan kedua PSBB Transisi, antrean pengguna KRL saat akan masuk ke area peron stasiun dan kereta semakin tertib. Terlihat sejak pagi hari pada Senin (15/6) lalu di seluruh stasiun, antrean pengguna KRL mengikuti protokol kesehatan yang dijalankan PT Kereta Commuter Indonesia dengan tertib.

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti menjelaskan antrean pengguna di stasiun-stasiun yang menjadi titik pemberangkatan pada pagi maupun sore ini bertujuan untuk mengatur kapasitas pengguna agar physical distancing di dalam kereta maupun di area Stasiun terpenuhi.

“Pengguna KRL sudah semakin tertib dan disiplin untuk mengikuti marka dan arahan petugas untuk jaga jarak.” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/6).

Wiwik juga menyampaikan terima kasihnya kepada pengguna KRL atas kerja samanya untuk tertib mengikuti antrean sesuai marka jaga jarak yang ada dan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang telah ditentukan.

PT KCI mencatat jumlah pengguna KRL sejak Senin 15 Juni hingga Kamis 18 Juni rata-rata 331.163 pengguna per hari. Jumlah ini naik 15% dibanding hari kerja selama pekan pertama PSBB transisi atau pada 8 hingga 12 Juni lalu yang rata-rata 287.226.

Sementara pada Hari Jumat ini (19/6), hingga pukul 15:00 WIB jumlah pengguna KRL tercatat 177.476.

Untuk perjalanan KRL sore hari ini, PT KCI mengingatkan pengguna bahwa mungkin akan terjadi antrean di sejumlah stasiun keberangkatan jam sibuk pada sore hari antara lain Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Gondangdia, Tebet, Sudirman, dan Tanah Abang.

PT KCI sendiri mengoperasikan perjalanan KRL di seluruh lintas dari pukul 04.00 WIB – 21.00 WIB selama masa PSBB Transisi. Wiwik menghimbau kepada pengguna KRL untuk mengatur perjalanannya sehingga terhindar dari antrean saat akan masuk ke Stasiun.

"Dengan waktu operasional KRL hingga pukul 21.00 WIB, diharapkan pengguna KRL dapat memilih jadwal perjalanan KRL sehingga bisa mengurangi antrean pengguna KRL pada jam sibuk di sore hari," jelasnya.

Pengguna juga dapat memanfaatkan layanan bus gratis pada sore hari ini yang tersedia di stasiun-stasiun antara lain Stasiun Juanda, Manggarai, Sudirman, Tebet, Tanah Abang, Duri, dan Palmerah. Puluhan bus ini bertujuan ke Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Depok, Bintaro Exchange, Pasar Modern BSD, dan Terminal Cikarang dengan rentang waktu keberangkatan pukul 16:45 – 18:30.

Baca juga: Soal Misa Tatap Muka, Gereja Katolik Pangkas Jemaat Hingga 80%

PT KCI Juga menghimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk selalu mematuhi marka jaga jarak yang berada di area stasiun maupun di dalam KRL, serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan seperti menggunakan masker, mengikuti pengukuran suhu tubuh, serta mencuci tangan saat sebelum maupun sesudah naik KRL.

Pengguna KRL juga dihimbau untuk tidak berbicara langsung maupun menggunakan telepon genggam selama didalam KRL.

"Diharapkan dengan disiplin dan kerja sama yang baik dalam menjalankan protokol kesehatan, kita dapat menggunakan transportasi publik dalam keadaan sehat dan meminimalisir risiko penularan Covid-19," tutup Wiwik.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya