Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

DKI Akan Salurkan Bantuan Nontunai ke 250 Ribu KK

Insi Nantika Jelita
10/6/2020 17:45
DKI Akan Salurkan Bantuan Nontunai ke 250 Ribu KK
Warga menunjukan isi paket bansos yang diterima selama pandemi covid-19.(MI/Pius Erlangga)

PEMRINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diketahui segera menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) ke warga terdampak pandemi covid-19. Bantuan yang disalurkan Dinas Sosial DKI menyasar 250 ribu kepala keluarga (KK).

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, menuturkan keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapat tambahan saldo sebesar Rp 50 ribu. Sehingga, setiap KK mendapatkan total Rp 200 ribu. Penambahan itu diberikan sepanjang Maret-Desember.

"Dinas Sosial harus melakukan pengontrolan yang ketat, agar paket bantuan Rp 200 ribu itu sampai ke masyarakat,” ujar Iman dalam keterangan resmi, Rabu (10/6).

Baca juga: PSBB Transisi, Arus Lalu Lintas di Jalan Protokol Naik 18%

Anggota Fraksi Gerindra mengatakan bantuan pangan non tunai untuk warga bisa dibelanjakan di warung gotong royong (e-warong), yang tersebar di 518 titik wilayah Ibu Kota. Dari saldo yang diterima setiap KPM, akan dipotong sebesar 5-6% untuk e-warong.

“E-warong itu mengambil keuntungan sekitar Rp 10-12 ribu. Belum lagi supplier juga pasti mengambil keuntungan. Makanya harus diawasi,” pungkas Iman.

Kepala Dinas Sosial DKI, Irmansyah, menyebut isi bahan pangan yang akan diterima KPM setiap bulan, mencakup bahan pangan dengan kandungan karbohidrat dan protein,

"Ada beras atau jagung, pipilan dan sagu. Lalu daging ayam, daging sapi dan ikan segar. Makanan yang mengandung kacang-kacangan, termasuk tempe dan tahu, sayur dan buah-buahan,” kata Irmansyah.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya