Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Orangtua Harus Ajari Anak Terapkan Protokol Kesehatan

Putri Anisa Yuliani
09/6/2020 07:43
Orangtua Harus Ajari Anak Terapkan Protokol Kesehatan
Sejumlah anak dengan mengenakan masker mengantre untuk mencuci tangan usai bermain di Kampung Normal Baru Taman Lalu Lintas, Karawaci(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

PANDEMI covid-19 menjadikan anak-anak sebagai kelompok yang rentan terpapar sekaligus dapat menjadi carrier atau pembawa virus. Karena itu, di masa PSBB Transisi ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum akan membuka kembali sekolah yang sudah ditutup sejak 16 Maret untuk menekan penyebaran virus korona baru.

Namun, Anies tetap meminta kepada orangtua agar mengajari anak-anak soal protokol kesehatan mulai dari yang sederhana seperti mencuci tangan dan menggunakan masker.

"Jadi saya usul pada ibu bapak, supaya mulai membiasakan anak-anak untuk pakai masker. Barangkali di antara kelompok usia, yang paling jarang keluar adalah lansia dan anak-anak bepergian jauh, ini kelompok yang harus melakukan pembiasaan," kata Anies dalam video rapat bersama Dinas Pendidikan dan perwakilan orangtua wali yang diunggah oleh Pemprov DKI ke akun resmi YouTube, Senin (8/6).

Baca juga: Perlindungan Anak di Era New Normal Harus Optimal

Anies menyarankan agar sejak dini, anak-anak harus dibiasakan menerapkan protokol kesehatan tersebut. Selain itu, anak-anak juga harus diajari menjaga jarak dengan orang lain atau 'physical distancing'.

"Lalu jaga jarak. Belajar jaga jarak itu enak kalau rumahnya besar dan lebar, bapak ibu. Tapi kalau rumah itu sempit, kampung itu padat, maka jaga jarak itu sesuatu yang mewah. Nah Jakarta ini lengkap, ada yang amat lebar rumahnya, ada yang amat kecil rumahnya. Kami di DKI tidak boleh membuat kebijakan hanya untuk 1-2 tipe masyarakat, kita harus membuat kebijakan untuk semuanya. Tapi saya ingin kepada bapak ibu semuanya, di tempat bapak ibu, untuk mulai betul-betul membiasakannya," ungkapnya.

Kemudian anak harus diberi tahu tentang empat prinsip yang harus dipatuhi selama masa PSBB Transisi yakni hanya yang sehat berpergian, pakai masker dan jaga jarak.

"Yang keempat, dalam apapun, jaga jarak dan 50%. Prinsip 50%. Lihat ruangan sudah penuh, jangan masuk. Penyelenggara lihat ruangan sudah lebih dari 50%, tidak boleh orang masuk. Empat prinsip itu dipegang dengan baik, insyaAllah kita bisa mencegah. Tentu ada protokol-protokol tambahan. Tapi masa transisi ini artinya boleh keluar. Kalau di rumah, di kantor, ya cuci tangan rutin. Di kantor, pastikan mengurangi interaksi langsung dan lain-lain," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya