Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

DKI Kumpulkan 202 Kilogram Limbah Medis Selama Pandemi

Insi Nantika Jelita
07/5/2020 17:40
DKI Kumpulkan 202 Kilogram Limbah Medis Selama Pandemi
Petugas medis memeriksa kantong plastik yang diduga berisi limbah medis di Karawang(Antara/M Ibnu Chazar)

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan 202,52 kilogram (kg) limbah medis selama pandemi covid-19.

Kasie Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Rosa Ambarsari menuturkan dalam mengolah limbah medis tersebut pihaknya mengajak pihak ketiga.

"Limbah medis itu terdiri dari masker bekas, sarung tangan bekas, dan baju pelindung diri. Kami bekerja sama dengan PT Wastec Internasional untuk pemusnahan limbah medis itu," kata Rosa saat dihubungi, Jakarta, Kamis (7/5).

Dari data pengumpulan limbah medis dari rumah tangga di 5 wilayah kota sampai dengan bulan April tercatat paling banyak berada di Jakarta Barat dengan 54,52 kg.

Baca juga: APBD Defisit karena Korona, Pemprov DKI Dinilai Telat Antisipasi

Lalu di Jakarta Utara (47 kg), Jakarta Selatan (38 kg), Jakarta Timur (33 kg), dan Jakarta Pusat (30 kg).

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Andono Warih menyatakan bahwa DLH DKI menerapkan protokol pengelolaan masker bekas dari rumah tangga. Protokol pengelolaan limbah B3 rumah tangga ini bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Ia menyebut limbah B3 itu potensial masuk kategori infeksius atau berpotensi menyebabkan penyebaran penyakit, sehingga dibutuhkan penanganan khusus. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya