Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Anies: DKI Kekurangan 170 Unit Ventilator untuk Pasien Covid-19

Insi Nantika Jelita
17/4/2020 00:28
Anies: DKI Kekurangan 170 Unit Ventilator untuk Pasien Covid-19
Pengrajin melakukan uji coba ventilator di Industri UMKM Agusta, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (14/4).(ANTARA)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan pihak rumah sakit masih kekurangan alat bantu pernafasan atau ventilator, seiring membludaknya pasien penyakit menular itu.

"(Rumah sakit) saat ini kekurangan ventilator sebanyak 170 unit dari jumlah yang kita miliki sekarang," kata Anies dalam video conference dengan Timwas Covid-19 DPR RI, Jakarta, Kamis (16/4).

Baca juga: Hadapi Lonjakan Kasus, Anies Siapkan GOR buat Rawat Pasien Korona

Anies menerangkan total RS yang berada di Jakarta ada 190, 100 diantara bersedia merawat pasien Covid-19. Ia juga menambahkan, yang merawat pasien dalam pengawasan (PDP) ada 172 Rumah Sakit dari 190 Rumah Sakit.

"Rumah sakit secara prinsip siap untuk menerima orang yang datang untuk meminta pelayanan kesehatan. Bila mereka datang di rumah sakit khusus, memang dengan gejala Covid-19 tidak diterima," sebut Anies.

Ia pun menjelaskan, rumah sakit khusus itu seperti rumah sakit khusus ibu dan anak. Rumah sakit pada umumnya, kata Anies, siap memeriksa warga tersebut.

"Rumah sakit yang umum, bukan rumah sakit khusus selalu menerima dan bila ternyata ada gejala Covid-19 akan dirujuk ke rumah sakit rujukan. Tetapi secara prinsip, rumah sakit itu swasta maupun pemerintah, menampung semua pasien," pungkas Anies. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya