Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP tim Formula 1 Williams Alex Albon mengalami gagal nafas dan harus disambungkan ke ventilator karena mengalami komplikasi usai operasi usus buntu.
Pembalap berusia 26 tahun itu absen di GP Italia, akhir pekan lalu, setelah didiagnosa menderita appendicitis pada Sabtu (10/9) pagi. Dia kemudian dibawa ke RS San Gerardo untuk dirawat.
Pembalap Thailand itu kemudian menjalani operasi namun kemudian dilarikan ke ruang ICU karena butuh bantuan pernafasan.
Baca juga: Verstappen Siap Tampil Maksimal di GP Singapura
Williams mengatakan Albon telah dilepaskan dari ventilator pada Minggu (11/9) dan akan dirawat di rumah sakit setidaknya hingga Senin (12/9).
"Selepas operasi, Alex mengalami komplikasi anastesi pascaoperasi yang menyebabkan gagal nafas. Dia kemudian diintubasi dan dipindahkan ke ruang ICU," ungkap tim Williams dalam sebuah pernyataan resmi.
"Kondisinya terus membaik dan dia telah dilepaskan dari ventilator, kemarin pagi. Dia telah dipindahkan ke ruang rawat biasa dan diperkirakan boleh meninggalkan rumah sakit besok," lanjut tim asal Inggris itu.
Albon, yang membalap dengan kewarganegaraan Thailand karena ibunya, ambil bagian dalam sesi latihan di GP Italia, Jumat (9/9).
Namun, dia merasa tidak enak badan pada Sabtu (10/9) pagi dan posisinya digantikan oleh pembalap cadangan Nyck de Vries, yang sukses finis kesembilan di GP Italia untuk meraih poin di debutnya di Formula 1.
Albon tidak membalap pada musim lalu setelah dicoret oleh Red Bull.
Namun, sejak bergabung dengan WiIliams, performa Albon membaik. Dia memperoleh poin pertamanya di GP Australia, April lalu, dan dua poin lagi setelah finis di 10 besar di GP Miami dan GP Belgia. (AFP/OL-1)
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Rumor terkait Logan Sargeant berpotensi kehilangan kursinya muncul setelah Williams secara terbuka mengemukakan minat untuk mengontrak pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Sejak bergabung dengan Williams, pada 2022, setelah setahun absen dan digantikan Sergio Perez, Alexander Albon terus mengesankan orang-orang di tim balap Formula 1 itu.
Alex Albon telah menandatangani perpanjangan kontrak multitahun dengan tim Williams, yang membuatnya tetap berada di tim itu hingga 2026.
Mobil yang dikemudikan Albon rusak parah setelah menabrak tembok lintasan sehingga tidak akan bisa dipakai di GP Australia.
Mobil Williams dibalut dengan skema warna yang didominasi oleh warna biru tua dan putih, yang menghubungkan warisan dan semangat juara, serta misinya untuk kembali ke barisan terdepan.
Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari pada 2025 telah memicu pasar transfer Formula 1 dengan Albon disebut-sebut menjadi pembalap potensial yang akan menggantikan posisi Hamilton.
Tim Inggris itu memutuskan mempertahankan Sargeant untuk musim kedua meski dia tampil kurang apik di musim 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved